.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melaunching rute penerbangan Makassar menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahtiar menyebut rute ini turut menjadi penunjang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rute penerbangan Makassar-Banjarmasin ini dibuka oleh maskapai Lion Air dan resmi beroperasi pada Rabu (3/4/2024). Pada kegiatan ini, Bahtiar didampingi oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Kajati Sulsel, dan Bupati Maros Chaidir Syam.
Rute penerbangan ini ditujukan untuk mempermudah mobilisasi masyarakat asal Sulsel ke Kalsel atau pun sebaliknya. Di sisi lain, Bahtiar mengatakan pada Agustus mendatang, IKN akan menjadi tujuan baru seluruh masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara langsung inilah yang diinginkan oleh Bapak Presiden Jokowi, membuka jalur penerbangan, jalur laut, ini benar-benar mendukung ekosistem ekonomi baru, ekosistem sosial baru, ekosistem pemerintahan pasca IKN dan IKN itu sekarang ini, pada bulan Agustus itu sudah di sana semua pemerintahan," kata Bahtiar dalam keterangannya.
Dengan demikian, Bahtiar menyebut diperlukan armada penerbangan demi mendukung ekosistem ekonomi baru tersebut. Selain itu, dia menuturkan rute ini dapat menjadi jalan untuk mempererat hubungan persaudaraan antara masyarakat Sulsel dengan Kalsel.
"Nah makanya kita perlu armada penerbangan yang mendukung pelayanan publik di Sulawesi Selatan ini. Bukan sekedar ekonomi, tapi ini adalah jembatan keluarga, jadi erat lagi hubungan dengan Provinsi Sulsel," jelasnya.
Bahtiar pun mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pihak Lion Group yang telah mendukung ekosistem ekonomi baru ini. Dia menyebut Lion Group telah memberi andil terhadap ekosistem baru dari rute Makassar-Banjarmasin ini.
"Nah kenapa ide ini untuk membuka penerbangan, selain soal IKN ini memang ekonominya harus diintegrasikan. Pulau-pulau kita di Pangkep seberangnya itu Batu Licin, seberangnya itu Kalimantan Selatan," imbuhnya.
"Dari sisi laut, memang kita sudah berinteraksi dengan Kalimantan Selatan dan orang-orang Kalimantan Selatan itu adalah orang-orang Bugis Makassar juga. Ini mestinya kita lakukan beberapa puluh tahun lalu. Kenapa bisa cepat, karena sekarang Kapoldanya adalah Pak Jenderal Andi Rian," sambung Bahtiar.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengatakan ide untuk membuka rute ini berdasarkan pengalamannya saat pertama kali menjadi Kapolda di Kalsel pada 1992. Menurutnya, mobilitas masyarakat cukup sulit untuk ke Kalsel dari Sulsel.
"Sampai saya menjadi Kapolda di Kalsel tidak ada pesawat langsung dari Kalsel ke Sulsel atau sebaliknya. Kita harus terbang ke Surabaya paling dekat, kalau terpaksa harus ke Jakarta baru kita bisa ke Banjarmasin," kata Irjen Andi Rian terpisah.
Andi Rian menambahkan setidaknya ada 500 ribu warga Sulsel yang sudah tinggal dan membangun keluarga di Kalsel. Dengan begitu, kehadiran rute ini semakin mempermudah mobilitas masyarakat antara kedua provinsi ini.
"Saya begitu ketemu sama Bapak Gubernur saya bilang, kenapa kita tidak minta dan yang pertama respon itu adalah Lion Air. Terima kasih kepada Lion Group karena sudah membuka penerbangan Banjarmasin ini," tutupnya.
(ata/nvl)
