Pria Pengeroyok Mahasiwa Usai Tak Diberi Rokok di Makassar Ditangkap, 1 Buron

Pria Pengeroyok Mahasiwa Usai Tak Diberi Rokok di Makassar Ditangkap, 1 Buron

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 25 Mar 2024 10:30 WIB
Polisi menangkap pelaku pengeroyokan mahasiswa di Makassar, Sulsel, gegara tak diberi rokok.
Foto: Polisi menangkap pelaku pengeroyokan mahasiswa di Makassar, Sulsel, gegara tak diberi rokok. (Dok. Istimewa)
Makassar - Polisi menangkap Rafli (18), salah satu pemuda yang melakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa di indekos Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), gegara tidak diberikan rokok. Polisi masih mengejar satu pelaku lainnya yang sudah dikantongi identitasnya.

"Kami dari Reskrim Polsek Tamalanrea telah mengamankan satu orang yang diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan yang mana sempat viral di media sosial khususnya di berbagai macam medsos," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriady, kepada wartawan pada Minggu (24/3/2024).

Pelaku dibekuk oleh anggota Resmob Polsek Tamalanrea di Kabupaten Enrekang, Rabu (20/3). Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai mahasiswa ini, langsung kabur ke Enrekang usai melihat aksi pengeroyokan yang dilakukannya viral di media sosial.

Jeriady mengungkapkan, permasalahan ini bermula dari rekan pelaku yang melakukan pemalakan rokok kepada korban. Namun korban menolak memberikan rokok.

"Yang modusnya itu dia seolah-olah meminta rokok, namun oleh korban tidak diberikan rokok. Sehingga melakukan penganiayaan secara bersama-sama alias pengeroyokan," ungkap Jeriady.

Dari penelusuran melalui video yang beredar, kata Jeriady, pelaku yang memukuli korban berjumlah dua orang. Sementara ada satu rekannya yang lain menjaga di luar kontrakan.

"Untuk pelaku yang terekam di video rekaman warga itu berjumlah dua orang, namun yang sebenarnya di TKP itu ada tiga orang. Namun yang melakukan pengeroyokan terlihat di video-video cuma dua orang," kata Jeriady.

Jeriady menuturkan, mereka masih belum dapat menyita barang bukti kejahatan yang digunakan pelaku saat beraksi. Namun, polisi telah mengantongi identitas pelaku utama yang melakukan pemukulan serta pemalakan berinisial H.

"Mengingat untuk yang pelaku satu lagi masih dalam tahap pencarian alias daftar pencarian orang," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Mahasiswa berinisial MN (20) di Makassar, Sulsel, babak belur dihajar oleh dua preman. Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (17/3) sekitar pukul 02.00 Wita.

"Permasalahannya itu karena tidak diberikan rokok pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady kepada detikSulsel, Senin (18/3).


(ata/asm)

Hide Ads