2 Preman Mabuk di Makassar Keroyok Mahasiswa Usai Tidak Diberi Rokok

2 Preman Mabuk di Makassar Keroyok Mahasiswa Usai Tidak Diberi Rokok

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 18 Mar 2024 14:11 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Makassar - Mahasiswa berinisial MN (20) di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur oleh dua preman. Kedua terduga pelaku mengeroyok korban lantaran menolak saat dimintai rokok.

"Permasalahannya itu karena tidak diberikan rokok pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady kepada detikSulsel, Senin (18/3/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (17/3) sekitar pukul 02.00 Wita. Kasus bermula saat kedua pelaku yang sedang mabuk mendatangi indekos korban dan meminta rokok.

"Dua orang ini mabuk, korban baru pulang dicegat diminta rokok tapi korban tidak merokok balas tidak ada rokok dan bicara sudah kita (kalian) minum? akhirnya tersinggung," ungkap Jeriady.

"Kemudian (korban) langsung dipukul kemudian temannya (teman pelaku) datang memukul. Sebenarnya tiga orang tapi yang satu di luar saja," lanjutnya.

Peristiwa ini korban menderita sejumlah luka lebam di bagian wajahnya. Korban yang tidak terima akhirnya melapor ke polisi.

"Di bagian wajah luka lebam," sebut Jeriady.

Menurut Jeriady, anggota telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi pelaku.

"Sudah olah TKP dan masih dilakukan penyelidikan untuk mencari ke dua pelaku yang sempat terekam video," terang Jeriady.

Dari video yang diterima detikSulsel, terlihat aksi pengeroyokan dua orang pria terhadap seorang mahasiswa terjadi di dalam halaman indekos. Para pelaku tanpa ampun memukuli korban dengan menggunakan helm hingga jatuh di lantai.


(hmw/sar)

Hide Ads