.webp)
Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, berinisial M (22) membantah melakukan begal payudara terhadap seorang mahasiswi. Dia beralasan hanya memegang pundak mahasiswi itu lantaran menganggap korban adalah temannya alias salah orang.
"Pelaku mengira korban merupakan temannya dan memegang pundak kanan korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Kompol Devi menyampaikan saat itu korban sementara mengendarai motor yang hendak pulang. Tiba-tiba pelaku yang juga mengendarai motor memegang korban dari belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun pada saat pelaku melewati korban ternyata pelaku salah orang," ujarnya.
Korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku kemudian mengejar pelaku menggunakan motornya. Korban kemudian menabrak motor pelaku dari belakang.
"Korban berhasil mengejar pelaku dan menjatuhkan pelaku sehingga warga berdatangan dan mengamankan pelaku," bebernya.
Usai kejadian tersebut pelaku diamankan oleh pihak keamanan kampus. Saat ini pelaku sementara menjalani pemeriksaan di Polreatabes Makassar.
"Dilakukan penyidikan oleh Unit 6 PPA Satreskrim Polrestabes," katanya.
Diberitakan sebelumnya, M di tampak dikerumuni warga karena diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita. Peristiwa itu terjadi di dalam kawasan kampus Unhas, Jalan Kera-Kera, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (22/2), sekitar pukul 19.00 Wita.
Korban terlihat menahan pelaku yang sempat melarikan diri. Sementara beberapa warga berusaha mengamankanpelaku.
(hmw/asm)
