"Kalau kemungkinan koalisinya (Golkar) besar, karena kan memang target PKB di Kota Makassar itu adalah sukses di legislatif dan sukses di eksekutif. Sehingga kemarin penting bagi kami untuk segera melihat peluang, kira-kira kalau kita berkoalisi dengan partai mana bisa memenangkan Pilwali Makassar," ujar Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).
Pria yang akrab disapa Uci ini mengaku akan segera melakukan deklarasi usai PKB menetapkan kader yang diputuskan mendampingi calon Golkar di Pilwalkot. PKB juga masih akan membuka pendaftaran calon wali kota pada 1-7 April mendatang.
"Sementara kami seleksi. Karena kan tentunya kami tidak mau kalah sehingga kami harus mengirim kader terbaik. Di Makassar itu rencana (penjaringan) tanggal 1 April sampai tanggal 7, satu minggu," jelasnya.
Menurut Uci, PKB juga akan melakukan survei kandidat yang akan diusung setelah itu diputuskan kader yang akan berpasangan dengan calon Golkar. Ditanya soal peluangnya, Uci sendiri mengaku menunggu keputusan DPP PKB.
"Kita tunggu perintah partai. Kan mekanismenya kami mau survei dulu internal kami. Siapa kira-kira yang menurut masyarakat ini yang paling bisa," katanya.
Setelah PKB memutuskan, maka pihaknya segera melakukan deklarasi. Apalagi dia mengklaim Golkar sudah menunggu PKB mengerucutkan kader yang didorong maju.
"Pihak Golkar ini sudah menunggu kami. Cuma belum bisa deklarasi karena kami belum bisa menyebut nama," ungkapnya.
Dia meyakini, Golkar akan mendorong Munafri Arifuddin. PKB pun siap menerima pinangan untuk calon wakil wali kota jika koalisi dengan Golkar terwujud.
"Pasti (02). Jadi kami kesepakatannya Golkar dengan wali kota, kami wakil," jelasnya.
"Untuk saat ini yang kami lihat yang paling berpeluang jadi Wali Kota, Pak Appi (Munafri)," sambungnya.
PKB pun membuka pintu jika ada partai lain yang berminat bergabung dalam koalisi ini. Apalagi, koalisi PKB-Golkar dengan total 11 kursi sudah cukup untuk mengajukan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Silakan saja. Saya pikir koalisi ini Koalisi bagus kalau di Makassar," jelasnya.
Namun dia memastikan peluang untuk mendorong figur eksternal kecil kemungkinannya. Pasalnya, PKB fokus mendorong 4 kader internal. Selain dirinya, Uci juga menyebut Ketua Bappilu PKB Sulsel yang juga mantan wakil wali kota, Syamsu Rizal, Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, dan caleg PKB terpilih dr Fahrizal Arrahman Husain.
"Tidak ada (eksternal). Kami internal semuanya. Dan kalau dari Golkar sudah menyebut nama koalisinya, koalisi pisang ijo katanya," jelasnya.
Menurut Uci, partainya sangat percaya diri mendorong kader di Pilwalkot usai melihat perolehan 5 kursi di DPRD Makassar. Dia juga mengklaim PKB Makassar kini punya infrastruktur kepengurusan yang rapi.
(sar/hmw)