Golkar-PKB Bangun Koalisi di Pilwalkot Makassar 2024, Daeng Ical Masuk Radar

Golkar-PKB Bangun Koalisi di Pilwalkot Makassar 2024, Daeng Ical Masuk Radar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 22 Mar 2024 16:30 WIB
Ketua DPD I Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi.
Foto: Ketua DPD I Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar - DPD I Golkar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilwalkot Makassar 2024. Nama mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal alias Daeng Ical sekaligus kader PKB masuk radar yang berpotensi diusung.

"Sejauh ini kami berkomunikasi secara kepartaian dan didasari kedekatan hubungan persahabatan, dengan PKB. Kami sudah melakukan kerjasama. Dan mungkin Ketua PKB Kota sudah memberikan statement-nya untuk itu. Dan itu tentu hal yang sangat positif bagi kami," kata Ketua DPD I Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi kepada wartawan di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (21/3/2024).

Appi belum sesumbar terkait sosok kader partai yang akan diusung sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota Makassar. Namun dia mengakui nama Deng Ical termasuk yang dipertimbangkan.

"Kalau menyangkut masalah pasangan itu, tentu kita bukan tidak mau. Tetapi melihat seperti apa peluangnya. Kita akan berpasangan dengan pasangan yang memberikan peluang menang lebih besar. Kalau Daeng Ical memberikan peluang yang lebih besar, ya, kenapa tidak," tuturnya.

Appi menjelaskan, PKB dan Golkar telah memenuhi persyaratan untuk mengusung kader di Pilwalkot Makassar. Jika ditotal, PKB dan Golkar memiliki 11 kursi di DPRD Kota Makassar.

"Karena PKB sendiri di tahun ini punya 5 kursi. Digabung dengan Golkar (total) ada 11 kursi. Artinya cukup lah untuk mengusung. Ya itu udah lebih kalau kursinya," papar Appi.

Meski begitu, Appi tak menutup kemungkinan akan mengajak partai lain untuk bergabung ke dalam koalisi. Dia menyebut pertimbangan itu sembari melihat kondisi politik di Kota Makassar.

"Tapi kan kita juga harus melihat geopolitik yang ada. Apakah dengan PKB saja cukup. Partai nasionalis, religius, apakah harus ditambah dengan 1 partai lain. Ini akan menjadi ramuan kita ke depan," ucapnya.

Dia menambahkan, PKB juga tidak memiliki syarat tertentu untuk membangun koalisi tersebut. Appi bahkan menyebut PKB sudah memberi sinyal untuk bekerja sama dengan Golkar pada Pilwalkot Makassar.

"Kalau PKB itu tidak ada syaratnya. Kemarin yang saya dengar, bahwa sukses di Pileg, mereka akan barengi dengan sukses di Pilwalkot. Mereka menganggap sukses di pemilihan eksekutif itu harus bersama Golkar. Itu dalam hitungan mereka. Untuk lebih jelasnya, nanti disampaikan kepada Ketua PKB Kota (Makassar),"pungkasnya.


(sar/ata)

Hide Ads