Desakan Agar Ahmad Susanto Mundur dari Ketua KONI Makassar

Desakan Agar Ahmad Susanto Mundur dari Ketua KONI Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 24 Mar 2024 09:00 WIB
Anggota DPRD Makassar Mario David.
Foto: Anggota DPRD Makassar Mario David. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Kasus dugaan penyelewengan dana hibah di KONI Makassar turut disoroti DPRD Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Desakan agar Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto mundur dari jabatan pun mulai mengemuka.

Permintaan Ahmad Susanto mundur dari Ketua KONI Makassar itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Makassar Mario David usai rapat monitoring bersama KONI Makassar, Sabtu (23/3/2024). Mario menilai Ahmad Susanto perlu mundur agar bisa fokus memberikan keterangan terkait kasus yang menyeret KONI Makassar.

"Karena ketua KONI ini sementara sedang dikonfirmasi oleh pihak kejaksaan, harusnya sebaiknya mundur. Mundur dulu supaya bisa fokus di dalam menjalani klarifikasi yang dijalani teman-teman kejaksaan," ujar Mario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legislator NasDem ini mengaku sependapat dengan saran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto yang meminta Ahmad Susanto fokus. Namun, Mario menegaskan dirinya tidak menyarankan Ahmad Susanto untuk cuti melainkan mundur dari jabatannya.

"Iyalah (sepakat dengan Danny), bukan cuti, tapi mundur," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Mario menambahkan, Komisi D DPRD Makassar sebagai mitra KONI Makassar di pemerintahan hanya bisa memberi saran. Pasalnya, legislatif juga harus bersinergi dengan Kejari Makassar selaku yudikatif.

"Karena pemerintahan ini ada tiga, kami legislatif hanya menyarankan, dan tentunya teman-teman yudikatif akan mem-follow up terkait pemeriksaan dan klarifikasi-klarifikasi. Sebaiknya harus mundur dulu lah supaya bisa fokus dengan pemeriksaannya," jelasnya.

Terkait itu, Ahmad Susanto yang ditemui usai rapat evaluasi tersebut memilih bungkam. Ahmad Susanto enggan mengomentari terkait permintaan mundur dari jabatannya.

"Jangan mi saya diwawancarai, no comment saya," katanya sambil berlalu meninggalkan ruang rapat Komisi D DPRD Makassar.

Danny Sarankan Ahmad Susanto Cuti

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga sebelumnya menyarankan agar Ahmad Susanto mengambil cuti dari jabatannya. Hal ini dilakukan di tengah penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana hibah yang diusut Kejari Makassar.

"Jadi kalau saya, bagusnya Ketua KONI cuti dulu untuk konsentrasi. Cuti lah kira-kira bahasanya," kata Danny kepada detikSulsel, Kamis (21/3).

Danny menilai penyelidikan kasus ini membutuhkan waktu. Dia menganggap Ahmad Susanto mesti kooperatif mendukung penyidik kejaksaan mengusut perkara atas tindak lanjut pengaduan masyarakat (dumas) tersebut.

"Saya lihat agak panjang ini barang. Karena dumas itu saya lihat cukup lengkap saya dengar, karena banyak hal-hal yang nanti dibuktikanlah," tuturnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Danny mengaku informasi adanya dugaan penyelewengan dana di KONI Makassar sudah diketahui sejak 2023. Namun dia tidak menyangka perkara itu ternyata sampai dilaporkan ke Kejari Makassar.

"Saya memang sudah dapat, tahun lalu memang saya pernah disampaikan orang. Kayak dumas lah begitu ke saya. Rupanya dumas itu sudah sampai ke Kejaksaan," ucap Danny.

Dia menyadari dugaan korupsi tersebut belum terbukti kebenarannya. Namun, Ahmad Susanto dianggap harus siap menghadapi proses hukum yang dilakukan Kejari Makassar.

"Tapi kalau tidak konsentrasi, mending (Ahmad Susanto) cuti dulu. Itu secara moral ya," tambah Danny.

"Tapi secara musyawarah, ya, terserah cabor. Kalau cabor merasa itu tidak terganggu, tidak masalah. Ini sebagai saran saja," imbuhnya.

Diketahui, Kejari Makassar menyelidiki dugaan penyelewengan dana hibah Pemkot Makassar untuk KONI Makassar tahun anggaran 2022/2023. Ahmad Susanto sudah diperiksa sebagai saksi bersama mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware pada Jumat (15/3).


Hide Ads