Petugas Dishub Makassar Cekcok dengan Pedagang Paksa Masuk Lokasi CFD

Petugas Dishub Makassar Cekcok dengan Pedagang Paksa Masuk Lokasi CFD

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Minggu, 10 Mar 2024 21:30 WIB
Momen petugas Dishub Makassar cekcok dengan pedagang di lokasi CFD.
Foto: Momen petugas Dishub Makassar cekcok dengan pedagang di lokasi CFD. (Dok. Dishub Makassar)
Makassar -

Heboh di media sosial petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan sejumlah pedagang yang memaksa masuk berdagang di lokasi car free day (CFD). Pedagang berdalih sudah membayar retribusi ke pengelola untuk berjualan.

"Iye penjual (yang memaksa masuk), dengan alasan bahwa mereka sudah membayar. Artinya ada transaksi dari pengelolaan CFD, (tetapi) Transaksi ini yang kita tidak tahu," ujar Kepala Bidang Pengembangan Keselamatan dan Penindakan Dishub Makassar Irwan Sampeang kepada detikSulsel, Minggu (10/3/2024).

Irwan mengatakan keributan itu terjadi di kawasan CFD di Jalan Boulevard Makassar, Minggu (10/3) pagi tadi. Dia menyebut penjual ngotot memasukkan mobilnya di kawasan CFD hingga menerobos barrier atau pembatas jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"CFD itu mulai dari jam 5 sampai 10 pagi. Setiap jam 5 harus ditutup, tidak boleh lagi ada aktivitas keluar masuk. Nah, ternyata tadi pagi sudah setengah 7, masih berdatangan, mau memaksakan masuk membuka barrier," ungkapnya.

Irwan melanjutkan ketentuan itu diterapkan dengan memperhitungkan konsep dasar CFD diberlakukan. Aturannya lanjut dia, kawasan CFD bebas polusi udara dari kendaraan.

ADVERTISEMENT

"CFD itu membuka ruang bagi masyarakat yang mau melaksanakan olahraga di pagi hari, menghirup udara bebas polusi, dari asap kendaraan," tutur Irwan.

Dengan alasan itu pula, pihaknya melarang para penjual itu masuk ke dalam kawasan CFD. Dia menyebut kawasan CFD itu pada dasarnya bukan lokasi jualan seperti yang ada saat ini.

"Kita lihat di Boulevard, bukan lagi tujuannya menjadi CFD. Tapi berubah menjadi pasar pagi. Kenapa? Lokasi yang dijadikan CFD berubah wujud menjadi kawasan penjualan. Artinya beralih fungsi," imbuhnya.

Namun pihaknya akhirnya mengizinkan pedagang tersebut masuk ke lokasi CFD. Irwan berdalih tidak ingin ada kericuhan yang terjadi.

"Makanya tadi, daripada terjadi bentrokan antara penjual, saya sekalian buka barrier-nya. Saya silakan masuk, tapi CFD tadi saya anggap gagal," ujar Irwan.

Irwan mengaku telah membicarakan persoalan ini kepada seluruh stakeholder terkait. Irwan menuturkan penjual dibolehkan membuka lapak namun masuk ke lokasi sebelum pukul 05.00 Wita.

"Saya sudah duduk bersama pengelola pihak kecamatan, kelurahan. Mereka membuat kesepakatan dengan kami. Bisa berjualan dengan ketentuan mengikuti segala aturan yang ada di dalam. Jam 5 sudah tidak boleh kendaraan lalu lalang," pungkasnya.

Dalam video beredar, terlihat beberapa penjual yang beradu mulut dengan petugas Dishub Makassar. Mereka meminta masuk ke dalam kawasan CFD untuk berjualan.

Akhirnya, para penjual itu pun diperbolehkan masuk ke dalam kawasan CFD. Mereka masuk usai petugas Dishub Makassar membuka barrier jalan.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads