Ulah Meresahkan Jukir di Makassar Minta Rp 15 Ribu gegara Durasi Parkir Lama

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 06 Mar 2024 07:00 WIB
Foto: Jukir peras pengendara mobil dengan minta tarif parkir Rp 15 ribu di Makassar diperiksa PD Parkir Makassar Raya. (dok. istimewa)
Makassar -

Juru parkir (jukir) bernama Ruslan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memeras pengendara mobil dengan memasang tarif parkir Rp 15 ribu. Ulah meresahkan Ruslan itu langsung ditindaklanjuti oleh PD Parkir Makassar Raya.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Boulevard, tepatnya di depan Mal Panakkukang, Selasa (5/3). Aksi Ruslan memeras pengendara itu terekam video dan viral di media sosial (medsos).

Dalam video viral tampak Ruslan sedang beradu mulut dengan seorang wanita. Dalam video itu wanita pemilik mobil turut merekam karcis parkir yang dipegangnya dengan tarif Rp 5.000.


Ruslan saat itu meminta tarif parkir sebesar Rp 15.000. Dia beralasan tarif itu dipatok lantaran wanita tersebut memarkir kendaraannya dengan durasi yang lama.

"Saya minta Rp 15.000 karena kita (kamu) lama sekali," kata Ruslan dalam video tersebut.

Terkait itu, Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Yulianti mengatakan pihaknya langsung turun tangan setelah video pemerasan yang dilakukan Ruslan beredar di media sosial. Dia menegaskan perbuatan Ruslan memeras pengendara tidak dibenarkan.

"Terlepas dari perbuatan jukir yang memang salah, kami bersyukur kejadian seperti ini jadi atensi masyarakat. Supaya jukir-jukir sekarang tidak asal dalam pelayanan masyarakat," ujar Yulianti saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (5/3/2024).

Dia juga mengaku rutin memberikan edukasi kepada setiap jukir dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Namun kata dia, tetap saja ada oknum jukir yang nakal.

"Kalau kami PD Parkir selalu memberi edukasi cara pelayanan yang baik. Tapi ada saja oknum jukir yang seperti ini. (Kalau viral) Biar jadi pelajaran juga buat para jukir," terangnya.

Yulianti menambahkan oknum jukir tersebut sudah meminta maaf atas perbuatannya. Hanya saja, dia menegaskan permintaan maaf saja tidak cukup.

"Maaf saja bagi kami tidak cukup. Karena yang kena juga kami di PD Parkir," tegasnya.

Sanksi PD Parkir di halaman selanjutnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork