Golkar Tak Masalah Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel: Kondisinya Seperti Itu

Golkar Tak Masalah Kehilangan Kursi Ketua DPRD Sulsel: Kondisinya Seperti Itu

Sahrul Alim - detikSulsel
Rabu, 28 Feb 2024 18:35 WIB
Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Foto: Bendera Golkar/Antarafoto
Makassar -

DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tak masalah jika harus kehilangan kursi Ketua DPRD Sulsel pada Pileg 2024. Golkar menyebut hasil Pileg tahun ini sudah tidak bisa diulang.

"Ya kalau memang kondisinya seperti itu kita mau apa, karena pemilu sudah selesai, seandainya masih bisa diulang. Tapi nanti tanggal 3 baru ada rekap di KPU provinsi kita tunggu seperti apa di situ rekapnya," ujar Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Rabu (28/2/2024).

La Kama memastikan akan melakukan evaluasi seperti yang sudah disampaikan Bendahara Golkar yang juga ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari. Tetapi, dia menegaskan evaluasi itu bukan untuk tendensi khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bertambah, berkurang, atau tetap semua perlu kita evaluasi. Namanya selesai satu kegiatan perlu ada evaluasi. Tapi itu untuk kepentingan internal dan eksternal, tidak ada evaluasi dalam tendensi bersifat khusus. Normal saja itu," jelas La Kama.

Dia mengaku berdasarkan hitungan internal, kursi Golkar Sulsel bertambah dibanding Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019 Golkar Sulsel menjadi pemenang dengan meraih 13 kursi.

ADVERTISEMENT

"Dari kemarin itu dari pemilu sebelumnya catatan kita sampai hari ini bertambah, sampai 14 hingga 15 kursi, itu catatan kita sekarang tapi kita tunggu rekap untuk kita sesuaikan," jelasnya.

Dia optimistis semua dapil akan terisi minimal 1 kursi meski masih khawatir Golkar bakal kehilangan kursi di Dapil Sulsel 7 Bone. Padahal, kata dia, Bone merupakan salah satu lumbung suara Golkar sejak dulu.

"Sebenarnya di catatan kita tidak ada, tapi yang mengkhawatirkan itu di Bone dapil 7. Catatan kita masih ada tetapi sedikit agak meragukan di situ. Catatan kita masih ada kursi," pungkas La Kama.

Di sisi lain, La Kama menyebut perolehan suara signifikan kali ini adalah Dapil Sulsel 10 yang meliputi Toraja dan Toraja Utara. Dia yakin di dapil ini Golkar bisa mengantongi 2 kursi.

"Yang melonjak ini di dapil 10 karena dari 5 kursi kita dapat 2 dulu cuma 1," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari mengaku prihatin terhadap perolehan suara partai beringin di Pileg 2024. Andi Ina prihatin Golkar terancam gagal mempertahankan kursi ketua DPRD Sulsel.

"Hilangnya kursi ketua dari Partai Golkar di DPRD Sulsel kini baru terjadi pasca reformasi. Sejak zaman senior (pendahulu saya di Golkar) Partai Golkar selalu unggul dan sekarang di tahun 2024 ini harus kami terima posisi itu berpindah ke partai lain," ujar Andi Ina dalam keterangannya, Senin (26/2).

Padahal, kata Andi Ina, Golkar pada pemilu sebelumnya selalu menjadikan Sulsel sebagai lumbung suara. Golkar kerap merajai Sulsel karena infrastruktur partai bekerja maksimal.

"Setiap pemilu Partai Golkar di Sulsel adalah partai pemenang oleh karena selain dari dulu sebagai lumbung suara Golkar juga oleh karena infrastruktur partai bergerak dan bekerja maksimal," jelasnya.

"Sebagai kader Partai Golkar pastilah saya merasa sangat sedih karena Golkar tidak dapat mempertahankan Kursi Ketua DPRD Sulsel di pemilu ini," ujar Andi Ina.




(asm/ata)

Hide Ads