Pria berinisial RH (41) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di dalam kamar homestay atau penginapan. Temuan mayat ini membuat geger karyawan penginapan dan warga sekitar lokasi.
"Ada penemuan mayat," kata Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Mayat tersebut ditemukan di Balqies Homestay, Jalan Sungai Poso, Kecamatan Makassar, sekitar pukul 08.00 Wita, pagi tadi. Menurut Aris, jasad korban pertama kali ditemukan oleh karyawan homestay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menemukan yaitu seorang karyawan dari homestay pada saat mengetuk pintu," ujar Aris.
Karyawan tersebut kemudian membuka pintu dan menemukan korban dalam posisi telungkup. Namun karyawan sempat memanggil salah satu rekannya untuk memastikan kondisi korban.
"Sehingga dari pihak homestay ini untuk menamani melihat ternyata betul si almarhum ini meninggal dengan telungkup di dalam kamar," terangnya.
Andi Aris melanjutkan, pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menuju ke TKP. Polisi yang berada di TKP kemudian mengevakuasi korban.
"Langkah yang kami lakukan yaitu, melaksanakan olah TKP dengan menghadirkan inafis dari polrestabes bersama dengan dokpol," sebutnya.
Andi Aris menambahkan korban telah berada di TKP selama tiga hari. Korban diduga sedang memiliki masalah rumah tangga hingga tidak pulang ke rumah.
"Baru tiga hari ada nginap di situ dan menurut istri korban bahwa yang bersangkutan meninggalkan rumah sudah seminggu yang lalu. Memang ada sempat permasalahan antara istrinya," jelas Aris.
Aris menyampaikan dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"(Korban) ini tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita sudah interogasi istri almarhum bahwa memang yang bersangkutan ada riwayat penyakit gula," bebernya.
Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga korban juga menerima tindakan autopsi.
"Korban ini sekarang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. (Permintaan autopsi) menurut istri korban dia tidak ada keberatan," pungkasnya.
(sar/nvl)