Awas! Konsumsi Kopi Berlebihan Tingkatkan Risiko Osteoporosis

Awas! Konsumsi Kopi Berlebihan Tingkatkan Risiko Osteoporosis

Tim detikFood - detikSulsel
Minggu, 18 Jun 2023 22:00 WIB
Apa Benar Minum Kopi Mengganggu Pertumbuhan? Ini Penjelasannya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Schwede-Photodesign
Jakarta -

Kopi menjadi salah satu minuman yang cukup populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kopi sendiri memiliki manfaat jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat.

Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya meningkatkan risiko gangguan pada tulang.

Mengutip detikFood ada efek samping yang dapat mengganggu kepadatan tulang pada orang dewasa jika mengkonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari. Ajmol Ali selaku profesor dari Massey University menyebutkan beberapa ancaman minum kopi berlebihan pada orang dewasa, salah satunya merusak sistem regenerasi tulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tulang secara berkelanjutan akan rusak dan mengalami regenerasi. Kopi membuat tulang lebih sulit untuk memperbaiki dirinya sendiri sehingga seiring bertambahnya usia hal ini menjadi ancaman besar dan awal dari osteoporosis," kata Ali.

Osteoporosis menjadi salah satu keluhan yang banyak dialami orang dewasa terutama yang mulai memasuki usia lanjut. Tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas fisik tetapi pola diet juga dapat mempengaruhinya.

ADVERTISEMENT

Kafein yang dipercaya dapat membantu produksi energi ini nyatanya juga dapat merusak kepadatan tulang secara perlahan jika dikonsumsi berlebihan.

Dampak Kopi Bagi Pertumbuhan Anak

Sementara itu, dalam penelitian yang dilakukan oleh Massey University menjelaskan kaitan antara konsumsi kopi dan gagal tumbuh pada anak. Menurut laporannya pada Stuff (16/6), anak-anak masih diperbolehkan konsumsi kafein dengan takaran maksimal 2-5 miligram per hari.

Jika dikonsumsi di luar batas aman, ada beberapa efek negatif yang dikhawatirkan akan muncul pada anak-anak. Ancaman seperti tekanan darah tinggi, suasana hati yang tidak stabil, sakit kepala, hingga kesulitan tidur dapat menyerang sewaktu-waktu.

Anak-anak yang terlalu banyak konsumsi kopi juga dapat mengalami gangguan perkembangan fisik terutama pertumbuhan tulangnya. Tetapi data lainnya menunjukkan konsumen tertinggi kopi tetap ada pada orang dewasa.

Sebanyak 70% orang dewasa tercatat mengonsumsi kopi minimal satu kali dalam sehari. Pada orang dewasa tentu tidak ada ancaman gagal tumbuh karena pertumbuhan tulang yang telah berhenti sejak usia 18 tahun.




(alk/hsr)

Hide Ads