.webp)
Sebuah penelitian membuka pekerjaan hanya dengan modal makan keju sebelum tidur. Gajinya pun cukup fantastis yakni sebesar Rp 15 juta.
Pekerjaan ini menjadi kabar baik bagi para penggemar keju. Pasalnya hanya dengan memakan keju sebelum tidur sudah bisa mendapatkan uang dengan jumlah yang tidak kecil.
Dilansir dari detikFood, Jumat (27/1/2023), baru-baru ini sebuah review tentang kasur dan kualitas tidur bernama Junkie asal Amerika, mengadakan sayembara tentang lowongan pekerjaan yang mereka butuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekerjaan tersebut mencari lima orang yang siap bekerja memakan keju sebelum tidur. Imbalan yang ditawarkan sekitar USD 1.000 (Rp 15 juta) yang akan diberikan selama 3 bulan. Peserta juga diberikan berbagai jenis keju yang harus dimakan sebelum mereka tidur di rumah masing-masing.
Cara mereka makan keju, dan kaitannya dengan kualitas tidur inilah yang akan diteliti oleh beberapa peneliti dari Sleep Junkie. Selain bayaran yang menggiurkan, biaya pembelian keju juga akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.
Adapun kriteria yang dibutuhkan ialah mereka yang telah berusia di atas 21 tahun dan memiliki smartwatch atau jam pintar. Selain itu juga mesti memiliki alat fitness tracker yang bisa memantau kualitas tidur.
Setiap peserta wajib memiliki jadwal tidur yang konsisten, dan tidak memiliki masalah dengan tidur. Serta tidak memiliki alergi atau intoleransi laktosa karena mereka harus memakan keju setiap hari.
Peserta juga harus siap menyantap segala jenis keju yang diberikan, termasuk jenis blue cheese, keju keras, keju lunak, hingga keju olahan termasuk keju vegan, dan keju bebas laktosa.
Dari lima orang yang nantinya terpilih wajib memakan jenis keju yang sama setiap malam selama sepekan penuh. Namun mereka diberi waktu istirahat selama sepekan sebelum menyantap keju yang baru untuk hasil yang akurat.
Semua peserta juga wajib mengirimkan data dari kualitas tidur mereka yang tercatat lewat smartwatch, atau tulisan lainnya. Termasuk kadar energi, hingga adakah yang mengalami mimpi buruk atau tidak.
Uji coba ini akan berlangsung dari bulan Maret hingga Mei mendatang. Sleep Junkie menjelaskan bahwa mereka mencari orang-orang yang jujur, memiliki keahlian menulis yang bagus, suka makan dan tidur.
(asm/alk)
