Ayah dan anak berinisial AH (45) dan AR (15) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) membacok tetangganya inisial SE (36) hingga tewas. Pelaku pernah menegur korban karena membakar sampah hingga keduanya terlibat cekcok.
Penganiayaan itu terjadi di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Jumat (14/11) sekira pukul 16.00 Wita. awalnya korban yang mendatangi pelaku di rumahnya hingga keduanya terlibat perkelahian.
"Saksi melihat korban bersitegang dengan terduga pelaku dan saling memukul tanpa menggunakan sajam di depan kediaman pelaku," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Minggu (16/11/2026).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, kedua pelaku masuk ke dalam rumahnya mengambil senjata tajam jenis parang dan celurit. Sementara korban hanya bertahan dan membela diri menggunakan helm.
"Terduga pelaku AH dan AR mengambil sajam jenis parang dan celurit, langsung menyerang korban secara bersama sama. Korban hanya menggunakan helm untuk melindungi diri dari serangan senjata tajam tersebut," terangnya.
Setelah menyerang korban secara membabi buta, kedua pelaku meninggalkan TKP. Sementara korban terkapar bersimbah darah di jalanan depan rumah pelaku.
"Lalu terduga pelaku masuk ke dalam rumah meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di jalan depan kediaman terduga pelaku," jelas Sandy.
Kejadian ini pun dilaporkan ke polisi. Aparat kepolisian kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua pelaku.
"Terduga pelaku dua orang, ayah dan anak masing-masing berinisial AH dan AR telah diamankan," ucap Sandy.
Sandy menambahkan motif penganiayaan itu masih dalam diselidiki. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, sebulan lalu pelaku AH dan korban sempat terlibat cekcok masalah sampah.
"Berdasarkan informasi sebulan lalu korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Si pelaku menegur korban karena aktivitas bakar sampah dianggap mengganggu, sempat tidak terima korban ini, ada ketersinggungan, cekcok," bebernya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sejumlah kerabat pelaku untuk sementara diamankan di Polsek Wonomulyo. Sementara kedua pelaku diserahkan ke Polres Polman.
"Keluarga terduga pelaku kami amankan ke Polsek untuk menghindari amukan dari keluarga korban," pungkas Sandy.
(hsr/sar)











































