Bos Developer Diduga Tipu 90 User di Maros Ngaku Salah, Minta Diberi Waktu

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 06 Okt 2025 13:47 WIB
Sejumlah warga diduga menjadi korban penipuan developer perumahan di Maros. Foto: (dok. Istimewa)
Maros -

Direktur Utama PT Daeng Cahaya Abadi, Ahmad Jaelani selaku pengembang perumahan Pesona Adnin di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), buka suara usai diduga menipu 90 user. Dia mengakui ada kesalahan manajemen dan berjanji akan melakukan pembangunan rumah atau mengembalikan dana pembeli.

"Iya ada memang keterlambatan mengenai progres, tapi saya komunikasikan, saya sampaikan juga ke user untuk diberikan waktu sampai di November ini. Ada pengembalian, serta ada pembangunan," kata Ahmad kepada detikSulsel, Senin (6/10/2025).

Dia menjelaskan bahwa pada awal proses pembebasan lahan, pihaknya telah memberikan panjar kepada warga pemilik lahan. Dia juga sempat meminta dibuatkan perjanjian, namun pihak desa menyarankan agar pelunasan dilakukan terlebih dahulu sebelum penerbitan sporadik.


"Waktu mau dibebaskan kami berikan panjar ke masyarakat, pertama saya minta perjanjian tapi dari Pak Desa dia mengatakan bayar (lunasi) dulu baru terbitkan sporadik," katanya.

Belakangan, kata Ahmad, muncul klaim kepemilikan lahan dari pihak kerajaan Marusu yang kemudian melayangkan somasi. Namun dia memastikan masalah ini telah selesai dan siap melanjutkan pembangunan.

"Ada yang mengklaim lahan tersebut dari pihak kerajaan Marusu yang berikan saya somasi. Sehingga ada keterlambatan. Jadi itu saya benahi dulu, sehingga ada muncul komitmen dengan perwakilan Karaeng Marusu ini," katanya.

"Alhamdulillah sudah (selesai), cuma begitu waktu sudah lewat sehingga progres belum berjalan. Akhirnya beberapa user minta pengembalian dana. Agak kewalahan ini untuk jalankan progres sambil pengembalian dana," tambahnya.

Simak Video "Video: Tetap Waspada Ya Meski Kode QR Sekarang Makin Mudah Diakses!"


(asm/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork