Tagihan Kredit Nasabah di Pasangkayu Berujung Karyawati Koperasi Dibunuh

Sulawesi Barat

Tagihan Kredit Nasabah di Pasangkayu Berujung Karyawati Koperasi Dibunuh

Tim detikcom - detikSulsel
Senin, 22 Sep 2025 08:30 WIB
Karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berinisial HJ (19) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas di kebun kelapa.
Foto: Karyawati koperasi di Pasangkayu ditemukan tewas di kebun kelapa. (dok. istimewa)
Pasangkayu -

Nasib tragis menimpa karyawati koperasi berinisial HJ (19) usai ditemukan tewas di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Usut punya usut, korban ternyata dibunuh oleh suami dari nasabahnya karena kesal kerap ditagih pembayaran angsuran koperasi.

Kasus ini bermula dari penemuan mayat korban di kebun kelapa Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu pada Sabtu (20/9) pagi. Korban sempat dilaporkan hilang saat menagih pembayaran kredit nasabah pada Kamis (18/9).

"Benar (korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang usai menagih nasabah)," kata Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan dalam kondisi setengah bugil dengan bekas luka di bagian kaki korban. Namun polisi belum membeberkan penyebab kematian termasuk dugaan pelecehan yang dialami korban.

"Celana korban ditemukan sekitar 3 meter dari posisi korban," ujar Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Rully Marwan yang dikonfirmasi terpisah.

ADVERTISEMENT

Korban Sempat Kirim Pesan ke Teman

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui sempat dibonceng menggunakan motor oleh suami nasabahnya. Korban memberitahukan situasi itu kepada temannya melalui pesan elektronik WhatsApp (WA).

"Iya, ada di-chat temannya (saat korban dibonceng sama suami nasabahnya)," kata Rully.

Situasi ini terungkap berdasarkan tangkapan layar percakapan korban dan temannya yang beredar di media sosial. Teman korban sempat melakukan panggilan telepon namun ditolak korban.

Korban menolak panggilan temannya karena khawatir ketahuan oleh suami nasabahnya. Korban saat itu sudah curiga lantaran dibonceng melintasi jalur yang sepi tanpa rumah penduduk.

Rully mengatakan, penyidik masih mendalami percakapan tersebut. Pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi termasuk suami nasabah korban.

"Keterangan awalnya hanya mengaku mengantar saja, tapi masih kita dalami," ucap Rully.

Korban Dibunuh Suami Nasabahnya

Polisi yang melakukan penyelidikan pun menangkap pria berinisial R yang diduga pelaku pembunuhan karyawati koperasi. Terduga pelaku merupakan suami dari nasabah korban.

"Sudah diamankan (terduga pelaku pembunuhan), tapi belum ada penetapan tersangka," singkat Rully kepada wartawan, Minggu (21/9).

Sementara itu, Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata belum merinci kronologi pembunuhan terhadap korban. Penyidik masih memeriksa terduga pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan," ujar Joko yang dikonfirmasi terpisah.

Berdasarkan keterangan awal, pelaku menghabisi nyawa korban karena kesal ditagih angsuran koperasi. Penyidik akan mendalami dugaan motif lain di balik pembunuhan tersebut.

"Motifnya marah karena ditagih angsuran koperasi," pungkas Joko.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads