Sulawesi Tenggara

Tipu Muslihat Remaja di Konsel Hilangkan Jejak Pembunuhan Bocah Dalam Karung

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 16 Sep 2025 06:30 WIB
Foto: Tim SAR gabungan menemukan mayat balita perempuan dalam karung di Konawe Selatan. (dok. Istimewa)
Konawe Selatan -

Remaja berinisial A (17) tega melecehkan dan membunuh bocah perempuan berusia 5 tahun hingga mayatnya dibuang dalam kondisi terbungkus karung di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku sempat menghilangkan jejak kejahatannya dengan berpura-pura ikut dalam pencarian saat korban dilaporkan hilang.

Kejadian tragis itu bermula saat korban bermain di sebuah kebun yang tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Mowila pada Kamis (11/9) sore. Korban lalu mencari temannya yang disangka berada di rumah pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri.

"Korban ini dia datang secara sukarela ke rumah pelaku, tapi dia datang untuk mencari temannya," ujar Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan Laode M Jefri Hamzah kepada detikcom, Senin (15/9/2025).


Korban pun mencari di tiap sudut rumah setelah diizinkan pelaku yang tinggal bersama neneknya. Saat berada di kamar pelaku, korban tiba-tiba ditarik secara paksa.

"Pelaku ini dia langsung tarik tangannya korban ke dalam kamar. Sempat berontak, tapi pelaku langsung angkat korban ke atas kasur," tuturnya.

Pelaku panik setelah korban berteriak dan melakukan perlawanan. Pelaku khawatir teriakan korban terdengar oleh neneknya yang berada dalam rumah.

"Wajah korban ini langsung dibekap sama pelaku pakai bantal, karena dia sudah teriak dan berontak. Dan dia takut jangan sampai nenek pelaku dia dengar," ucap Jefri.

Mirisnya, pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban yang sudah tidak sadarkan diri. Pelaku kembali panik mendapati korban yang sudah tidak bernyawa.

"Intinya itu sudah tidak sadarkan diri saat pelaku lakukan pelecehan. Setelah pelaku panik korban tidak sadar, pelaku lalu memasukkan jasad korban ke dalam koper," paparnya.

Jasad korban yang tersimpan dalam kamar pelaku baru dikeluarkan dari koper pada Jumat (12/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Pelaku lalu memindahkan jenazah bocah perempuan itu ke dalam karung.

"Karung berisi jasad korban itu lalu dibuang pelaku. Dia buang sekitar 200 meter dari rumahnya. Dia hanya keluar pakai penerangan korek pergi buang di belakang rumahnya," jelas Jefri.

Pelaku Pura-pura Ikut Cari Korban

Kabar hilangnya bocah tersebut membuat keluarga korban melapor ke polisi hingga dilakukan pencarian mulai Jumat (12/9) pagi. Pelaku ternyata ikut dalam pencarian bersama warga.

"Pelaku ini dia sempat juga pura-pura ikut proses pencarian," ungkap Jefri.

Pelaku berupaya menipu tim yang melakukan pencarian agar tidak sampai mengarah ke lokasi jasad korban dibuang. Pencarian hari pertama terhadap korban pun tidak membuahkan hasil.

"Ketika tim pencarian mengarah ke lokasi pembuangan, dia (pelaku) coba arahkan untuk bergeser ke lokasi lain," ujarnya.

Keesokan harinya, pencarian berlanjut tanpa keterlibatan pelaku yang beralasan sedang berkebun. Jasad korban yang terbungkus karung akhirnya ditemukan di sebuah kebun pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 07.30 Wita.

Jenazah korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk diautopsi. Dari hasil pemeriksaan ada luka di bagian alat vital korban yang menguatkan adanya dugaan pelecehan.

"Untuk fisik luar, ada luka lecet di lutut korban. Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mati lemas. Kematian korban kurang dari 48 jam," beber Jefri.



Simak Video "Video: Presiden Meksiko Dilecehkan Pria Mabuk saat Sapa Warga di Jalan"


(sar/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork