Kronologi Pemuda di Kendari Setrika Pacarnya gegara Emosi Tak Dipinjami Motor

Kronologi Pemuda di Kendari Setrika Pacarnya gegara Emosi Tak Dipinjami Motor

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 04 Sep 2025 10:30 WIB
Ilustrasi KDRT
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix
Kendari -

Polisi menangkap pemuda berinisial AH (26) usai menganiaya pacarnya DF (27) dengan setrika panas. Aksi itu dilakukan karena korban menolak meminjamkan motor.

Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Welliwanto Malau mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat pelaku AH mendatangi indekos korban DF pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu pelaku hendak meminjam motor korban, namun ditolak.

"Pelaku datang untuk meminjam motor korban, tapi ditolak," kata Welliwanto dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, saat ditolak itulah pelaku langsung marah. Pelaku lalu mengambil setrika dan memanaskannya hingga ditempelkan ke badan korban.

"Pelaku marah lalu memanaskan setrika dan menempelkannya ke lengan kiri, tangan kanan, dan paha korban. Selain itu pelaku juga menendang paha korban serta mencubit tangan kanan korban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di lengan kiri, luka bakar di tangan kiri, serta luka lebam di lengan dan tangan kanan. Korban kemudian melapor ke Polresta Kendari.

"Korban itu alami luka bakar di lengan dan tangan kiri. Ada juga luka lebam akibat penganiayaan," tuturnya.

Setelah laporan diterima dan penyidik menemukan bukti permulaan cukup, polisi bergerak mencari keberadaan pelaku. AH akhirnya ditangkap di area PT OSS Desa Morosi, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Rabu (3/8) dini hari.

"Pelaku kami amankan di Morosi dan langsung dibawa ke Polresta Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Welliwanto.

Dalam interogasi, pelaku mengakui penganiayaan itu juga dipicu akibat cemburu. Pelaku sakit hati korban masih menjalin komunikasi dengan mantan.

"Pelaku mengaku perbuatannya dipicu rasa cemburu dan sakit hati karena korban sering berkomunikasi dengan mantannya," pungkasnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads