2 Pria Mabuk Bacok Perawat-Warga Ngamuk di Distrik Agats Asmat Ditangkap

Papua Selatan

2 Pria Mabuk Bacok Perawat-Warga Ngamuk di Distrik Agats Asmat Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 22 Agu 2025 22:30 WIB
Polisi menangkap dua pria mabuk berinisial HA (25) dan KH (16) yang membacok perawat bernama Stendy Petrus Wenas di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Foto: Polisi menangkap dua pria mabuk berinisial HA (25) dan KH (16) yang membacok perawat bernama Stendy Petrus Wenas. (dok. istimewa)
Asmat -

Polisi menangkap dua pria mabuk berinisial HA (25) dan KH (16) yang membacok perawat bernama Stendy Petrus Wenas di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Pembacokan itu sempat membuat warga dari Kampung Syuru, Distrik Awyu mengakum dan melakukan pengrusakan.

"Benar, kami telah mengamankan kedua pelaku yang diduga menebas parang seorang tenaga kesehatan di Distrik Agats," ujar Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki kepada detikcom, Jumat (22/8/2025).

Kedua pelaku dibekuk di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, pada Kamis (21/8). Wahyu mengatakan kedua pelaku awalnya menenggak minuman keras (miras) jenis sopi sebelum menyerang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku tersebut dalam pengaruh miras. Mereka berdua minum miras di pinggir jalan," katanya.

ADVERTISEMENT

Wahyu mengungkapkan kedua pelaku memiliki peran berbeda. Pelaku KH menghalangi motor korban, kemudian AN yang melakukan pembacokan berkali-kali ke arah korban.

"Pelaku KH menghalangi korban pada saat naik motor, kemudian korban menghindar. Kemudian pelaku kedua AN menghalangi kendaraan motor korban sambil mengayungkan parang ke arah wajah korban," jelas Wahyu.

"Kemudian korban jatuh dan ditebas punggung kiri belakang, lalu korban terjatuh dari jalan dan tersungkur di kuburan sebelum kedua pelaku kabur," lanjutnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti termasuk parang yang digunakan keduanya. Saat ini, kedua pelaku ditahan di Mapolres Asmat.

"Barang bukti berupa parang dan juga pakaian dari keduanya diamankan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok warga dari kampung Syuru, Distrik Awyu, mengamuk dan melakukan perusakan di Distrik Agats pada Selasa (19/8). Peristiwa ini dipicu informasi hoaks soal pelaku pembacokan sudah diamankan hingga membuat massa melakukan pencarian.

"Mereka membawa senjata tajam dan berkumpul di Tugu Tangan Agats untuk mencari pelaku pembacokan yang terjadi pada hari Sabtu, 16 Agustus lalu," kata Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki kepada wartawan, Rabu (20/8).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads