Profil Mathius Fakhiri, Pemenang PSU Pilgub Papua 2025

Profil Mathius Fakhiri, Pemenang PSU Pilgub Papua 2025

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 22 Agu 2025 13:11 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. (Foto: Raymond Latumahina/detikcom)
Makassar -

Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua 2025 akhirnya menetapkan Mathius Fakhiri sebagai pemenang. Mathius berpasangan dengan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen dan berhasil meraih 259.817 suara mengungguli kandidat lain.

"Pasangan calon nomor urut 2 atas nama Matius Fakhiri SIK dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen SP MEng dengan perolehan suara sah sebanyak 259.817," ujar Sekretais KPU Papua Ryllo Ashuri Panay dalam rapat pleno penetapan hasil perolehan suara PSU Pilgub Papua di Kantor KPU Papua, Kota Jayapura, Rabu (20/8/2025).

Nama Mathius Fakhiri sejatinya bukan sosok baru di Papua. Ia dikenal luas sebagai mantan Kapolda Papua yang memiliki rekam jejak panjang di dunia kepolisian sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangannya di PSU Pilgub Papua 2025 menambah babak baru dalam perjalanan kariernya. Untuk mengenal lebih dekat sosoknya, berikut profil Mathius Fakhiri mulai dari latar belakang, karier, hingga awal kiprahnya di dunia politik Papua.

Profil Mathius Fakhiri

Melansir Antara, Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri SIK, lahir pada 6 Januari 1968 di Ransiki, ibu kota Kabupaten Manokwari Selatan.

ADVERTISEMENT

Ia berasal dari keluarga suku Awyu dan Inanwatan yang memiliki akar kuat di tanah Papua. Mathius merupakan putra dari pasangan Nathalis Yami Fakhiri dan Martha Kabuare.

Sang ayah, Nathalis dikenal sebagai seorang letkol purnawirawan, sementara ibunya Martha merupakan seorang perawat. Dari sisi keluarga, Mathius adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara.

Dia menikah dengan Rafatul Mulkiyah yang akrab disapa Eva Mathius Fahkhiri. Pernikahan keduanya melahirkan 4 orang anak.

Pendidikan Mathius Fakhiri

Mathius memulai pendidikan dasarnya di SD YPK Merauke kemudian lulus pada 1981. Pendidikan menengahnya dilanjutkan di SMP YPPK Teruna Mulia kemudian pindah ke SMP YPPK St Thomas Wamena.

Setelah lulus SMP pada 1984, dia melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Jayapura dan lulus pada 1987. Tiga tahun berselang, Mathius pun memulai sepak terjangnya di dunia kepolisian.

Dia masuk ke Akademi Kepolisian di bidang Brimob pada 1990. Kemudian pada 2001 dia melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Setelah lulus dari STIK-PTIK, ia meraih gelar "S.I.K" yang disandang hingga kini. Tidak berhenti di situ, Mathius kembali melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada 2005.

Terakhir, Mathius mengambil pengajaran di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2018.

Perjalanan Karier Kepolisian Mathius Fakhiri

Karier kepolisian Mathius Fakhiri dimulai pada tahun 1990 sebagai anggota Pamapta Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan. Dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolsek) Banjarmasin Timur sebelum beralih ke satuan Brimob.

Di Brimob, Mathius menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Danton III Kompi 2 Detasemen B Sat Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel (1994), Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 1 Detasemen B (1995), hingga Danki 1 Detasemen A di tahun yang sama. Kariernya terus menanjak dengan jabatan Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996), lalu dipercaya sebagai Pama Korbrimob Polri (1998) dan Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999).

Pengalaman lapangan membawanya ke Papua, di mana ia menjabat sebagai Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua pada 2002. Setahun kemudian, ia naik menjadi Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Jayapura, lalu ditugaskan sebagai Kapolres Kaimana, Polda Papua Barat pada 2005.

Kariernya di Papua kian menguat saat menduduki posisi Wakil kepala Satuan (Wakasat) Brimob Polda Papua (2007) dan Kapolres Jayapura (2009). Setelah itu, ia kembali ke Kalimantan Selatan sebagai Wadirpamobvit Polda Kalsel pada 2011.

Berdasarkan laman resmi Tribata News Kupang, karier cemerlang Mathius Fakhiri dimulai saat menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Papua pada 2014-2017. Saat itu, Mathius mendapatkan tugas khusus menjadi Kepala Satuan Tugas Khusus (Kasatgassus) Polda Papua.

Selama menjadi Kasatgassus, dia berhasil mengungkap beberapa kasus yang menonjol. Beberapa kali, Mathius mengungkap kasus penyelundupan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kemudian pada April 2018 hingga Februari 2020, Mathius menjabat sebagai Anjak Madya Korps Brimob Polri dengan peran tambahan Wakil Kepala (Waka) Operasi II Satgassus Papua.

Kemudian pada September 2020 sampai Februari 2021, Mathius Fakhiri dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakil kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Papua dan Kepala Operasi Nemangkawi. Pada posisi ini, Mathius juga berhasil mengungkap beberapa kasus penting.

Setelahnya, Mathius naik sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Papua pada Februari 2021 sampai 2024. Mengutip Antara, pangkat terakhir yang disandangnya adalah Jenderal Bintang Tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol.

Data Diri Mathius Fakhiri

  • Nama: Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri SIK
  • Jenis Kelamin: Laki-Laki
  • Tempat Lahir: Ransiki, Ibu kota Kabupaten Manokwari Selatan
  • Tanggal Lahir: 6 Januari 1968
  • Status Perkawinan: Kawin
  • Nama Istri: Rafatul Mulkiyah/Eva Mathius Fahkhiri
  • Jumlah Anak: 4 Orang

Pendidikan

  • SD YPK Merauke tahun 1981
  • SMP YPPK St. Thomas Wamena tahun 1984
  • SMAN 2 Jayapura tahun 1987
  • Akademi Kepolisian tahun 1990
  • STIK/PTIK tahun 2001
  • Sespim Polri tahun 2005
  • Sesko TNI tahun 2018

Karier Kepolisian

  • Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel (1990)
  • Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin (1992)
  • Danton III Kompi 2 Detasemen B Sat Brimob Polda Kalsel (1994)
  • Wadanki 1 Detasemen B Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
  • Danki 1 Detasemen A Sat Brimob Polda Kalsel (1995)
  • Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel (1996)
  • Pama Korbrimob Polri (1998)
  • Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999)
  • Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua (2002)
  • Wakapolres Jayapura (2003)
  • Kapolres Kaimana Polda Papua Barat (2005)
  • Wakasat Brimob Polda Papua (2007)
  • Kapolres Jayapura (2009)
  • Wadirpamobvit Polda Kalsel (2011)
  • Dansat Brimob Polda Papua (2014-2017)
  • Anjak Madya Korps Brimob Polri (April 2018 - Februari 2020)
  • Waka Operasi II Satgassus Papua (April 2018 - Februari 2020)
  • Wakapolda Papua & Kepala Operasi Nemangkawi (Sep 2020 - Feb 2021)
  • Kapolda Papua (2021-2024)
  • Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2024)

Penghargaan dan Pencapaian

  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Irjen menjadi Komjen Pol (Agustus 2024).

Sebagai Dansat Brimob Polda Papua (2014-2017):

  • Mengungkap kasus penyelundupan senjata KKB.
  • Penangkapan komandan operasi TPN/OPM di Puncak.
  • Penangkapan panglima tinggi KKB di Paniai (Nabire).

Sebagai Waka Operasi II Satgassus Papua (2018-2020):

  • Operasi terhadap markas KKB Lanny Jaya di Distrik Popome.
  • Penindakan terhadap KKB Puncak Jaya pimpinan Goliath Tabuni.
  • Penindakan jaringan Semmu KKB di Kali Kopi, Mimika.

Sebagai Wakapolda Papua & Kepala Operasi Nemangkawi (2020-2021):

  • Menegakkan hukum terhadap KKB di Puncak Ilaga, Puncak Jaya, dan Paniai.
  • Mengungkap kasus mutilasi 4 OAP dengan 11 tersangka.
  • Membongkar kasus pembunuhan aktivis perempuan Maiklein Kurisi Doga.
  • Mengamankan PON XX 2021 dari ancaman teror serta menjaga prokes COVID-19.

Sebagai Kapolda Papua (2021-2024):

  • Mengawal kebijakan pemerintah soal Otsus dan pembentukan DOB di Papua.
  • Menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.



(edr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads