5 Fakta Pengeroyokan Maut di Kawasan Tambang Morowali hingga Picu Penjarahan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 12 Agu 2025 09:00 WIB
Polres Morowali saat merilis kasus pengeroyokan yang mengakibatkan pemuda tewas. Foto: (dok. Istimewa)
Morowali -

Pemuda berinisial MR (19) tewas diduga dikeroyok oknum polisi dan sekuriti perusahaan tambang di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Insiden pengeroyokan terjadi di kawasan perusahaan tambang di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Kamis (7/8). Korban MR sempat mengalami kritis sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dirangkum detikcom, Selasa (12/8/2025), berikut 5 fakta pengeroyokan maut di Morowali:


1. Korban Dikeroyok Diduga Mencuri

Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain mengatakan insiden bermula ketika korban berada di kawasan tambang. Saat itu korban dicuriga melakukan pencurian hingga akhirnya dikeroyok.

"Dugaan sementara, aksi pengeroyokan tersebut terjadi setelah korban diduga oleh para pelaku telah melakukan pencurian," ujar Zulkarnain dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

Zulkarnain menyebut pihaknya langsung mengamankan empat terduga pelaku yakni oknum anggota Polda Sulteng yang bertugas sebagai pengamanan khusus inisial G. Selain itu ada oknum sekuriti inisial J, S, dan R.

"Pemeriksaan sementara telah dilakukan terhadap 18 orang saksi, dan empat orang di antaranya mengarah menjadi tersangka," terangnya.


(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork