Pria Bunuh Ayah Tiri di Bajeng Gowa Saat Lindungi Ibunya yang Diserang Korban

Pria Bunuh Ayah Tiri di Bajeng Gowa Saat Lindungi Ibunya yang Diserang Korban

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Selasa, 15 Jul 2025 19:30 WIB
Kapolsek Bajeng Iptu Muh. Haris.
Foto: Kapolsek Bajeng Iptu Muh. Haris. (Muh. Zulkarnaim/detikSulsel).
Gowa - Pria berinisial AA (22) di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), membunuh ayah tirinya inisial A (54). Pelaku menyerang ayah tirinya itu karena melindungi ibunya Suriani Dg Tayu.

"Melihat situasi yang membahayakan, pelaku segera mendorong Suriani masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar tersebut untuk melindunginya," ujar Kapolsek Bajeng Iptu Muh. Haris kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Haris mengatakan pelaku dan ibunya awalnya duduk santai di dalam rumah. Tak berselang lama, pelaku datang sambil mengamuk dan mencari ibu korban atau istri pelaku.

"Tiba-tiba korban datang dalam keadaan emosi dan mengamuk, sambil mencari saksi Suriani Dg. Tayu," katanya.

Haris menuturkan, AA kemudian mengamankan ibunya dengan mendorongnya kedalam kamar. Setelah mengamankan ibunya, AA keluar rumah dan mengejar korban yang masih dalam kondisi emosi.

"Korban sempat mengambil sebuah batu, dan korban memukul pelaku menggunakan besi pipa dan mengenai tangan korban sebelah kanan, sehingga pelaku kemudian kembali mengejar korban hingga korban terjatuh," terangnya.

Lanjut Haris, AA lalu mencabut badik yang diselipkan di pinggang kirinya dan langsung menikam korban satu kali di bagian pinggang belakang. Tikaman itu membuat korban terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Langsung menikam korban dengan badik yang telah di simpan di pinggang sebelah kirinya sebanyak satu kali pada bagian pinggang belakang, sehingga korban langsung terjatuh kebelakang dan meninggal dunia," tuturnya.

Haris menambahkan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Bajeng. Dari hasil pemeriksaan, pelaku baru tiba dari Kalimantan sekitar 10 hari lalu sebelum peristiwa itu terjadi.

"Kalau sesuai penyampaian warga tadi baru 10 hari (datang ke Gowa) dari daerah Kalimantan (korban)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penikaman terjadi di Paukiri, Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, pada Selasa (15/7) sekitar pukul 12.00 Wita. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan.

"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah badik yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Bajeng Ipda Risman Tegar dalam keterangannya, Selasa (15/7).


(hsr/hsr)

Hide Ads