Polisi Buru 4 Terduga Pengeroyok Pengantin Pria di Parigi Moutong

Sulawesi Tengah

Polisi Buru 4 Terduga Pengeroyok Pengantin Pria di Parigi Moutong

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 25 Apr 2025 21:45 WIB
Pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikeroyok keluarga calon istrinya.
Foto: Pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikeroyok keluarga calon istrinya. (dok. istrinya)
Parigi Moutong -

Polisi telah mengantongi identitas 4 orang yang diduga mengeroyok pengantin pria berinisial MS di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Polisi masih memburu pelaku yang kabur setelah menganiaya korban.

"Terduga masih belum tahu di mana keberadaanya, kabur ini, saya sudah upaya cek, sekitar 4 orang (terduga pelaku)," ujar Kapolsek Kasimbar Ipda Arman kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

MS langsung membuat laporan ke polisi usai dikeroyok oleh keluarga calon istrinya saat acara resepsi. Korban menderita luka di wajah akibat kekerasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sakit mukanya (korban)," terang Arman.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Polisi meminta agar pihak keluarga menghubungi pelaku agar menyerahkan diri.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah periksa para saksi pelapor," bebernya.

Saat diperiksa, korban mengaku tidak mengetahui pasti motif para pelaku melakukan pengeroyokan. Ia menyebut tidak memiliki masalah dengan pelaku termasuk keluarga mempelai wanita.

"Pelapor nda (tidak) tahu apa motifnya, karena spontan (pelaku melakukan pemukulan)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, MS dikeroyok di kediaman mempelai wanita di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Parimo pada Selasa (22/4) malam. Para pelaku tiba-tiba memukul korban saat acara pernikahan sementara berlangsung.

"Pelaku secara tiba-tiba masuk di kamar dan melakukan penganiayaan terhadap korban, pengantin laki-laki," ujar Ipda Arman kepada wartawan, Jumat (25/4).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads