Polisi menduga remaja bernama Andini (17) yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan korban pembunuhan. Hasil autopsi terdapat tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul. Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final pemeriksaan laboratorium," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Jumat (11/4/2025).
Reza mengatakan penyidik pun menilai kematian korban tidak wajar. Pihaknya kini mendalami dugaan korban tewas karena dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga begitu (mengarah ke dugaan pembunuhan)," bebernya.
Reza juga membeberkan bahwa ada pesta minuman keras (miras) di rumah Andini sebelum korban ditemukan tewas. Penyidik telah memanggil 4 saksi yang diduga bersama korban sebelum ditemukan tewas.
"Hasil penyelidikan sementara ada pesta miras dan ekstasi sebelum korban ditemukan meninggal di dalam rumah. 4 orang saksi telah diperiksa," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Andini ditemukan tewas dalam rumah di BTN Griya Mandiri, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, pada Kamis (3/4) sekitar pukul 09.00 Wita. Jenazah korban akhirnya dibawa ke Kota Makassar untuk menjalani proses autopsi.
"Penemuan mayat perempuan di dalam sebuah rumah tadi dilaporkan warga," kata Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Kamis (3/4).
(hsr/sar)