Wanita berinisial MI (18) yang mayatnya terbungkus sarung warna hitam di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata tewas karena sesak napas. Mirisnya, pacar korban inisial A (25) malah membuang mayat kekasihnya ke sawah setelah menemukan korban meninggal.
Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan menjelaskan, peristiwa ini bermula saat pelaku menjemput pacarnya di salah satu rumah warga di Kecamatan Duampanua pada Sabtu (29/3). Pacar korban hendak mengantar kekasihnya pulang ke rumah keluarganya.
"Namun dalam perjalanan korban menolak pulang sehingga membawa korban menuju rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya," kata Reza dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya pun menginap di rumah kosong itu selama dua hari. Keberadaan korban di lokasi tidak diketahui keluarganya maupun warga setempat.
"A sengaja membawa korban ke rumah kosong tersebut agar tidak diketahui oleh keluarganya maupun warga setempat," tuturnya.
Selama di rumah kosong itu, pacar korban yang membawakan makanan dan minuman. Selama tinggal bersama, pelaku dan korban sempat melakukan hubungan layaknya suami istri.
"Dia bersama korban tinggal dan bermalam selama 2 malam di teras rumah kosong dan korban tidak pernah keluar," sambung Reza.
Belakangan, pelaku meminta izin kepada kekasihnya untuk pulang menyambut Lebaran bersama keluarganya pada Senin (31/3). Pria A baru kembali ke rumah kosong menemui korban pada Selasa (1/4) sekitar pukul 01.00 Wita.
"Pada saat itu dia menemukan korban dalam keadaan kaku dengan mata dan posisi terlentang di teras rumah kosong dan korban sudah meninggal dunia tanpa menggunakan pakaian atau hanya menggunakan sarung," jelasnya.
Pelaku lalu memakaikan korban baju dan celana setelah sempat kepikiran dengan kematian kekasihnya. Pelaku pun membawa mayat pacarnya ke sawah.
"Sekira pukul 01.30 Wita, dirinya menggotong dan membawa korban dari rumah kosong menuju ke lokasi persawahan yang jaraknya 500 meter," ucap Reza.
"Setelah tiba di lokasi sawah tersebut, A meletakkan korban di pematang sawah dengan posisi telentang dan menutup badan korban menggunakan sarung dan mengganjal kepala korban menggunakan sarung sebagai bantal," tambahnya.
Pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Keesokan harinya, warga setempat menemukan mayat korban terbungkus sarung di pematang sawah Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Selasa (1/4) sekitar pukul 07.00 Wita.
Polisi mulanya menduga wanita itu merupakan korban pembunuhan setelah pacar korban ditangkap pada hari yang sama mayat ditemukan. Namun setelah jasad korban diautopsi, penyebab kematian korban baru terungkap.
"Korban MD (meninggal dunia) ini hasil autopsi, dia punya penyakit paru-paru. Paru-parunya mengecil. Jadi dia kayak sesak napas akhirnya meninggal," ungkap Reza.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Geger Penemuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]