Oknum TNI AL Diduga Sudah Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru

Oknum TNI AL Diduga Sudah Rencanakan Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru

Tim detikKalimantan - detikSulsel
Senin, 31 Mar 2025 20:30 WIB
Oknum prajurit TNI AL inisial J yang diduga terlibat pembunuhan jurnalis Banjarbaru, Juwita
Foto: Oknum TNI AL, Jumran , terduga pelaku pembunuhan jurnalis di Banjarbaru. Dok. Istimewa
Banjarbaru -

Jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Juwita (23) tewas dibunuh oknum anggota TNI AL yang merupakan kekasihnya, Jumran. Pihak korban menuding terduga pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Pajri. Menurutnya, dugaan pembunuhan berencana itu lantaran Jumran ketahuan memesan tiket pesawat atas nama orang lain saat berangkat dari Balikpapan ke Banjarmasin.

"(Pembunuhan) berencana dalam hal eksekusinya, dari mau berangkat beli tiket pesawat pakai nama orang lain," kata Pajri seperti dikutip dari detikKalimantan, Sabtu (29/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Pajri menuturkan hingga saat ini baru ada satu terduga pelaku. Jumran disebut tidak dibantu oleh siapapun saat melakukan pembunuhan.

"Dari hasil autopsinya sudah terang benderang bahwa dibunuh," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi mengungkapkan berkas milik terduga pelaku sudah diserahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin.

"Berkas tersebut sudah diserahkan ke Pom Lanal Banjarmasin beserta barang bukti," ungkapnya.

Menurut Adam, penyidikan kasus tersebut akan dilanjutkan Pom Banjarmasin. Terkait motif, jumlah dan identitas pelaku masih dalam pendalaman.

"Masih dalam pendalaman," kata Adam.

Sementara itu, Jumran sendiri telah dibawa dari Balikpapan menuju Banjarmasin. Dia selanjutnya akan menjalani proses hukum lebih lanjut di Banjarmasin.

"Kita ke sini untuk menyerahkan terduga pelaku, karena terduga pelaku ini anggota Lanal Balikpapan, sekaligus (menyerahkan) bukti-bukti yang menguatkan," kata Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, Sabtu (29/3).

Ronald mengatakan kasus yang menyeret salah satu anggotanya itu telah naik ke tahap penyidikan. Sebelumnya, penyelidikan dilakukan di Denpomal Balikpapan.

"Tidak ada yang ditutup-tutupi," terang Ronald.




(hmw/asm)

Hide Ads