.webp)
Oknum anggota TNI AL inisial J alias Jumran, pembunuh jurnalis Juwita, disebut-sebut sebagai atlet Mixed Martial Arts (MMA). Federasi MMA Kalimantan Selatan (Kalsel) langsung mengklarifikasi isu tersebut.
"Kami membantah tegas ada nama tersangka (Jumran) di dalam daftar atlet kami," kata Ketua Umum MMA Kalsel Okta Tri Nurhidayat seperti dikutip dari detikKalimantan, Sabtu (29/3/2025).
Okta menjelaskan foto tersangka yang beredar saat mengenakan baju biru dengan medali bukanlah saat menang kompetisi MMA. Dia menegaskan Jurman tidak terdaftar di MMA manapun dan bukanlah atlet cabang olahraga MMA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bukan saat dia menang MMA, dia bukan atlet MMA. Tidak terdaftar di cabang MMA manapun," tegasnya.
Dia mengaku tidak ingin nama MMA Kalimantan Selatan turut terseret dalam kasus pembunuhan jurnalis Banjarbaru yang sedang berlangsung. Dirinya pun berpesan agar ke depannya kebenaran mengenai seseorang tergabung dalam suatu cabang olahraga bisa dikonfirmasi terlebih dahulu, agar tak ada kesalahpahaman.
Diketahui, kabar Jumran merupakan seorang atlet MMA diungkapkan rekan Juwita, Devi Fara Diba. Dia mengaku pernah melihat Jumran mengenakan pakaian atlet MMA.
"Ada fotonya juga, katanya sering juara terus di MMA," kata Devi kepada detikKalimantan, Jumat (28/3).
(asm/ata)
