Keluarga Korban Desak Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Banjarbaru Dihukum Berat

Keluarga Korban Desak Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Banjarbaru Dihukum Berat

Tim detikKalimantan - detikSulsel
Jumat, 28 Mar 2025 11:30 WIB
Potret Juwita dan kekasihnya anggota TNI AL yang berencana menikah
Foto: Istimewa
Banjarbaru -

Oknum anggota TNI AL berinisial J diamankan polisi militer atas kasus pembunuhan terhadap jurnalis wanita bernama Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Keluarga korban pun mendesak agar pelaku dihukum berat.

Desakan tersebut diutarakan oleh kakak kandung korban, Subpraja Ardinata. Dia juga berharap agar kasus yang menimpa sang adik bisa menemukan titik terang.

"Kami harap tersangka bisa diadili seadil-adilnya, sesuai hukum yang berlaku," ujar Subpraja seperti dikutip dari detikKalimantan, Kamis (27/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap mengatakan terduga pelaku segera dibawa dari Balikpapan ke Banjarmasin. Dia berjanji percepatan penyelesaian perkara ini.

"Kami masih menyiapkan berkas-berkas yang akan dibawa ke Banjarmasin terkait percepatan penyelesaian perkara," ujar Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap saat dihubungi terpisah.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, terduga pelaku ini salah satu anggota TNI AL Balikpapan berinisial J berpangkat Kelasi Satu. Saat ini, pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Pomal Balikpapan.

J sendiri sudah berdinas di TNI AL Balikpapan selama empat tahun terakhir. Dikabarkan, terduga pelaku merupakan kekasih korban.

Korban Sempat Dikira Tewas Kecelakaan

Juwita awalnya ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Sabtu (22/3). Juwita tewas dengan sejumlah luka memar di tubuhnya.

Korban sendiri sempat dikira meninggal karena kecelakaan tunggal. Rekan sesama jurnalis, Teny mengaku sempat berkomunikasi dengan korban perihal buka puasa bersama pada Sabtu (22/3).

"Pada pukul 10.49 ia masih membalas, dan ketika saya kirimkan lokasi pukul 12.01 pesan saya hanya centang dua, tidak dibaca," kata Teny kepada wartawan, Senin (24/3).

Belakangan Teny menerima kabar Juwita ditemukan tewas di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar. Teny kemudian diberitahu bahwa Juwita meninggal karena kecelakaan tunggal.

Teny kemudian merasa janggal sebab ada bekas memar pada tubuh korban, yakni pada bawah mata serta dari leher hingga ke daun telinga kiri. Menurut Teny, luka-luka tersebut tidak wajar sebab korban mengenakan helm.

"Terlalu janggal kalau Juwita disebut kecelakaan tunggal. Kalau laka, pasti bajunya kotor dan rusak," katanya.

Polisi Temukan Bukti Petunjuk

Polisi yang menyelidiki kasus ini kemudian menemukan handphone dan dompet korban hilang di lokasi kejadian. Hingga akhirnya polisi berusaha mencari barang bukti yang tersisa.

Tim penyidik lantas menemukan laptop milik korban. Polisi pun memeriksa laptop tersebut untuk mencari petunjuk.

Dalam laptop tersebut, ditemukan chat dengan kekasihnya yang merupakan oknum TNI AL tersebut. Korban diminta datang menemuinya. Terduga pelaku masih sempat mengirim chat berisi petunjuk arah. Diduga setelah itulah korban diserang.




(hmw/ata)

Hide Ads