Polisi membubarkan konvoi motor anarkis di jalanan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Konvoi tersebut sempat menyalakan petasan dan ada beberapa kendaraan yang menyerempet kendaraan lain.
"Ada beberapa anak muda yang sedang konvoi sekitar pos PAM terpadu Grand Mall. Kemudian kami lakukan pencegahan karena kebetulan yang melakukan konvoi tersebut menyalakan petasan kemudian ada yang menyerempet kendaraan yang lain," ujar Kapolsek Mandai Iptu Erwin kepada detikSulsel, pada Senin (31/3/2025).
Konvoi itu melibatkan 50 kendaraan motor di sekitar Grand Mall Maros, Kecamatan Mandai, pada Senin (31/3) dini hari. Beberapa pemotor yang melihat kedatangan petugas, langsung kocar-kacir berusaha kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu diperkirakan ada sekitar 50 kendaraan dan mereka semua rata-ratanya melawan arus. Akhirnya kita melakukan penindakan kemudian yang selebihnya balik melawan arus," jelas Erwin.
Erwin mengatakan, petugas mengamankan empat orang pemuda yang diduga terlibat dalam aksi konvoi dan meresahkan masyarakat ini. Selain itu, empat kendaraan motor milik pelaku juga turut diamankan.
"Sangat meresahkan, karena ada mobil masyarakat yang sempat diserempet kemudian masyarakat tersebut komplain. Kemudian, kami melakukan pencegahan dan kami mengamankan barang bukti empat motor dan empat orang," kata Erwin.
Erwin menjelaskan, empat kendaraan yang diamankan juga menggunakan knalpot brong. Para pemuda tersebut berencana berkonvoi keliling dari Maros menuju ke Makassar dan sebaliknya.
"Untuk sementara yang diamankan itu kendaraannya dibawa ke Polres Maros dan empat orang sementara dilakukan interogasi. Untuk diketahui, unit kendaraan tersebut akan diberikan setelah pelaksanaan perayaan Idul Fitri," tegas Erwin.
(ata/asm)