Anggota Polres Dogiyai Diserang Saat Patroli, 2 Polisi Luka-1 Warga Tewas

Papua Tengah

Anggota Polres Dogiyai Diserang Saat Patroli, 2 Polisi Luka-1 Warga Tewas

Paulus Pulo - detikSulsel
Rabu, 26 Mar 2025 13:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Dogiyai -

Anggota Polres Dogiyai diserang orang tidak dikenal (OTK) saat patroli di kawasan pasar di Dogiyai, Papua Tengah. Insiden yang berujung kericuhan itu mengakibatkan 2 polisi luka dan seorang warga tewas.

"Aksi keributan yang disertai dengan penyerangan terhadap anggota personel Polres Dogiyai yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat," kata Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

Penyerangan itu terjadi di kompleks Pasar Ikebo, Distrik Kamu pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 10.50 WIT. Polisi yang mengalami luka bernama Brigpol Mesak A Bisay dan Bripda Fai Lingga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brigpol Mesak mengalami luka sobek pada dagu bagian kanan bawah. Bripda Fai personel Polres Dogiyai mengalami luka sobek pada leher sebelah kiri," tuturnya.

Peristiwa ini bermula ketika personel Polres Dogiyai melakukan patroli di kawasan tersebut. Brigpol Mesak saat itu bersama dua rekannya, Bripda Fai dan Bripda Rangga.

ADVERTISEMENT

"Bripda Fai melihat pelaku (lidik) memantau personel yang sedang melaksanakan Patroli. Selanjutnya pelaku menarik bahu dari Bripda Rangga dan mencoba menikam menggunakan pisau," ujarnya.

Beruntung serangan pelaku berhasil ditangkis, namun personel terjatuh ke tanah. Sarraju mengatakan, situasi itu pun mengundang perhatian masyarakat setempat dan melakukan penyerangan.

"Salah seorang pelaku mengayunkan parang ke arah Brigpol Mesak namun tidak berakibat sama sekali dikarenakan parang pelaku mengenai helm tactical yang dikenakan oleh Brigpol Mesak," sambungnya.

Sarraju dan personel lain pun turun langsung ke lokasi kejadian. Aparat kepolisian melakukan mediasi dengan masyarakat setempat.

"Namun mendapat penolakan hingga berujung pada terjadinya aksi kerusuhan," tambah Sarraju.

Dalam kerusuhan itu, seorang warga tewas setelah diduga diserang menggunakan senjata tajam. Korban meninggal bernama Dandan (45) yang diketahui sebagai buruh bangunan.

"Korban masyarakat nusantara meninggal dunia atas nama Dandan," imbuhnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads