Seorang debt collector berinisial S (34) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga dikeroyok sejumlah oknum anggota Brimob Resimen BKO Polda Sultra. Propam kini menyelidiki kasus tersebut.
"Iya, untuk di internal kami ada yang diperiksa, tapi saya belum monitor berapa orang," ujar Kabid Humas Polda Sultra Kombes Iis Kristian kepada detikcom, Senin (17/3/2025).
Kasus dugaan pengeroyokan itu terjadi di Jalan by-Pass, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari pada Sabtu (15/3) malam. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Minggu (16/3).
"Pihak dari kantor pembiayaan sudah melaporkan penganiayaan ke polisi," kata Iis Ktistian.
Sementara itu, S mengatakan pihaknya mendapat penugasan mencari mobil yang menunggak dari nasabah MTF cabang Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mobil tersebut menunggak pembayaran selama 9 bulan.
"Mobil tersebut sudah menunggak 9 bulan bahkan telah dilaporkan hilang di Polda Sulut sejak beberapa bulan lalu," kata S kepada wartawan.
Dia menuturkan dari hasil penelusuran, mobil tersebut dalam penguasaan oknum Brimob Resimen BKO Polda Sultra inisial Bharada S. Pihaknya kemudian berkomunikasi dengan Bharada S namun tidak ada titik temu.
"Tidak ada titik temu saat dicarikan jalan tengah, kami juga komunikasi dengan seniornya," bebernya.
Dia mengungkapkan bahwa Bharada S tidak kooperatif dan justru membawa kabur mobil tersebut hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Setelah ditemukan, rekan-rekan Bharada S datang ke lokasi dan melakukan pengeroyokan.
"Terjadi aksi kejar-kejaran, setelah kami temukan, mereka (rekan Bharada S) datang dan langsung mengeroyok," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kronologi Polisi Gorontalo Dikeroyok Oknum Satpol PP "
(hsr/hsr)