.webp)
Viral di media sosial sekelompok pemuda di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam di jalanan. Polisi menyebut aksi itu merupakan reaksi atas insiden tewasnya pria inisial SAM (20) usai berduel dengan R (15) gegara terlibat senggolan motor.
"Jadi itu anak-anak muda ini pulang tarawih, dia mau masuk ke Pangkajene (Kota Sidrap). Ini diduga mereka terprovokasi karena mendengar pelaku kasus baku senggol yang ada satu orang tewas belum ditahan," kata Kasi Humas Polres Sidrap AKP Supiadi Ummareng kepada detikSulsel, Minggu (9/3/2025).
Supiadi menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di jalan perbatasan Rappang-Pangkajene pada Jumat (7/3) malam. Dia menuturkan pihak kepolisian saat ini langsung turun untuk memberikan pemahaman bahwa pelaku telah diamankan, sehingga mereka membubarkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu diberikan penjelasan dari Pak Kabag Ops Polres Sidrap (kalau pelaku sudah diamankan) mereka langsung pulang," jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan Polres Sidrap telah melakukan pendekatan persuasif ke kelompok masyarakat yang bertikai. Pihaknya memastikan akan memproses kasus ini secara profesional.
"Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah melakukan upaya persuasif untuk agar warga tetap merasa aman dan mengedepankan penegakan hukum terhadap pelaku," imbuhnya.
Supiadi juga menyoroti banyak video yang tersebar di media sosial yang berisi bentrokan atau perkelahian seolah-olah di Sidrap. Dia menegaskan kejadian itu terjadi di tempat lain dan tidak ada kaitan pascainsiden pemuda tewas.
"Banyak video beredar seakan-akan Sidrap mencekam dan tidak aman. Padahal itu video bukan di Sidrap kejadiannya. Kami jamin kondisi di Sidrap saat ini aman dan terkendali," tegasnya.
Dalam video yang dilihat detikSulsel, tampak sekelompok pemuda melakukan konvoi kendaraan dan ada juga yang berjalan kaki sambil membawa senjata tajam. Terlihat mobil polisi juga berada di lokasi untuk melakukan pengamanan. Dalam narasi video disebutkan Rappang Vs Pangkajene yang merujuk pertikaian antar daerah di Sidrap.
Diberitakan sebelumnya, dua pria inisial FR (15) dan SAM (20) terlibat duel diduga karena senggolan motor di Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap pada Senin (3/3) sekitar pukul 22.25 Wita. Insiden itu mengakibatkan SAM tewas karena ditikam menggunakan senjata tajam.
"Ini mereka awalnya saling bersenggolan motornya di jalan. Terus saling tantang berkelahi," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto kepada detikSulsel, Selasa (4/3).
"Pelaku kami amankan satu orang berinisial FR karena bersangkutan anak di bawah umur maka kami tempatkan di ruangan khusus," tambahnya.
(asm/ata)
