Polda Gorontalo Usut Oknum Polisi Diduga Calo CPNS Kemenkumham Rp 150 Juta

Gorontalo

Polda Gorontalo Usut Oknum Polisi Diduga Calo CPNS Kemenkumham Rp 150 Juta

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 24 Feb 2025 13:00 WIB
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendra.
Foto: Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendra. (Apris Nawu/detikcom)
Boalemo -

Polda Gorontalo mengusut kasus oknum polisi berinisial AKP EP yang diduga menipu warga Rp 150 juta modus menjadi calo seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AKP EP pun terancam dikenakan sanksi etik.

"Intinya sudah dilakukan pemeriksaan. Kita tetap sesuai prosedur kalau memang terlibat ya kita proses," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro kepada detikcom, Senin (24/2/2025).

Desmont mengatakan, pihaknya turut menyelidiki dugaan pidana di balik keterlibatan AKP EP. Dia menegaskan oknum polisi itu akan ditindak tegas jika terbukti melakukan pelanggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini kalau memang benar ada keterlibatan anggota, ada pidananya akan jalan, begitu juga dengan kode etik," tambahnya.

Desmont tidak menjelaskan lebih jauh terkait kronologi kejadian yang dilakukan anggotanya. Penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus itu.

ADVERTISEMENT

"Saat ini intinya masih penyelidikan dan kami sudah memeriksa beberapa saksi. Nanti akan diinfokan kalau sudah ada perkembangan," jelas Desmont.

Diberitakan sebelumnya, warga bernama Muhlis A Latif di Kabupaten Boalemo mengaku ditipu oknum anggota Polda Gorontalo berinisial AKP EP. Korban diduga mengalami kerugian Rp 150 juta.

"EP ini pekerjaannya anggota polisi tugas di Polda Gorontalo, klien kami merasa ditipu dengan jumlah kerugian uang Rp 150 juta untuk lolos CPNS Kemenkumham Gorontalo," ujar kuasa hukum Muhlis, Rahmat R Huwoyon kepada detikcom, Jumat (21/2).

Rahmat mengatakan kasus dugaan penipuan itu terjadi pada Juli 2021 lalu. Saat itu, EP mengaku memiliki kenalan yang bisa membantu agar anak Muhlis bernama Rizki M Latif bisa lulus seleksi CPNS Kemenkumham.

"Klien saya ini sebelumnya mendaftarkan anaknya ikut CPNS Kemenkumham Gorontalo tahun 2021. Nah, sementara EP memberikan informasi ke klien saya ditawarkanlah ada orang yang bisa bantu (lulus CPNS)," terangnya.




(sar/asm)

Hide Ads