.webp)
Bentrok antara dua kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat Daya, kembali pecah usai pria inisial WES (22) tewas. Polisi telah mengamankan 5 orang yang terlibat dalam bentrokan maut tersebut.
"Untuk kasus ini sementara kita mengamankan kurang lebih lima orang, dan diduga tersangka sudah kita amankan," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Senin (17/2/2025).
Bentrokan kedua itu pecah di Kampung Uki, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong pada Senin (17/2) sekitar pukul 17.00 WIT. Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi kita sudah melakukan tindakan tegas terukur. Kita dari kemarin memang sudah mengimbau kepada dua kelompok untuk tolong jangan mengganggu situasi Kamtibmas," kata Happy.
Happy mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman terkait bentrokan tersebut. Dia pun belum membeberkan peran 5 orang yang telah diamankan.
"Kita belum pastikan peran masing-masing yang sudah kita amankan itu seperti apa. Nanti baru perkembangannya kita sampaikan lagi kepada media," imbuhnya.
Dia menambahkan bentrokan tersebut merupakan rangkaian peristiwa pada Sabtu (15/2) malam. Pihaknya telah melakukan mediasi dengan mempertemukan dua kelompok warga yang bertikai.
"Kemarin akhirnya kita mempertemukan kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Kemudian kita sampaikan tadi malam untuk menyampaikan kepada masyarakat masing-masing untuk jangan melakukan gerakan-gerakan yang justru nanti akan merugikan mereka sendiri," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antara dua kelompok warga pecah di Kampung Uka, Sorong pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 21.00 WIT. Insiden itu mengakibatkan satu warga berinisial WES (22) tewas dan dua orang lainnya luka-luka.
"Pemicunya perkelahian antar kelompok yang menyebabkan ada tiga korban. Satu meninggal dunia dan dua luka," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kompol Indra Gunawan kepada detikcom, Senin (17/2).
Polisi sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial DR (32) terkait bentrokan maut tersebut. Dua orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan di Polresta Sorong Kota.
"Polisi juga melakukan mediasi dari Polsek Sorong Barat. Kini kita melakukan pengamanan untuk pemakaman," jelasnya.
(hsr/hsr)
