Bentrok Antarpendukung Paslon di Puncak Jaya Kembali Pecah, 1 Orang Tewas

Bentrok Antarpendukung Paslon di Puncak Jaya Kembali Pecah, 1 Orang Tewas

Roylinus Ratumakin - detikSulsel
Rabu, 12 Feb 2025 18:59 WIB
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.
Foto: Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara. (Roylinus Ratumakin/detikcom)
Puncak Jaya -

Bentrok antarpendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 01 dan 02 di Puncak Jaya, Papua Tengah, kembali pecah. Akibatnya dilaporkan 1 orang tewas, 2 luka terkena panah dan 10 rumah terbakar.

Aksi saling serang tersebut terjadi pada Rabu (12/2) pukul 16.00 WIT. Bentrokan berawal saat warga Sinak menghadiri acara duka dari massa pendukung Paslon 01 di Kota Mulia.

"Massa dari Sinak tiba-tiba menyerang massa Paslon 02 yang berada sekitar lokasi duka di Kampung Muliambut," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada detikcom, Rabu (12/2/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuswara mengatakan, aparat yang berada di lokasi berusaha melerai bentrokan. Untuk membubarkan massa, personil Satgas TNI mengeluarkan tembakan peringatan.

"Ada tembakan peringatan yang dilakukan personil Satgas TNI di lokasi kejadian untuk membubarkan massa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Insiden itu menyebabkan satu warga bernama Nonggogen Enumbi dari massa pendukung paslon 01 tewas. Polisi tidak sempat mengevakuasi korban karena jenazahnya langsung dibakar oleh warga.

"Jenazah tidak bisa kami identifikasi lebih lanjut karena langsung dibakar oleh massa pendukung paslon 01," terangnya.

Kuswara mengungkapkan bentrokan itu juga mengakibatkan 2 warga luka terkena panah dan 10 rumah terbakar. Api sempat mengenai rumah milik anggota DPRD Puncak Jaya Yomi Telenggeng, namun berhasil dipadamkan.

"Aksi saling serang tersebut berhasil dihentikan pada pukul 17.45 WIT. Namun sekitar pukul 17.55 WIT terjadi kebakaran di rumah warga sampai merembes ke rumah guru di Distrik Pruleme," katanya.

Kuswara menambahkan saat ini kondisi Puncak Jaya sudah aman terkendali. Namun personil TNI-Polri masih stanby di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengantisipasi bentrokan susulan.

Sebelumnya diberitakan, korban tewas akibat bentrok antarpendukung paslon pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah kini bertambah menjadi 3 orang. Korban tewas belum diidentifikasi lantaran situasi belum kondusif.

"Ada 2 lagi (warga) meninggal pascapenanganan medis di Nabire. Jadi korban meninggal saat ini menjadi 3 orang. Dua warga yang meninggal itu pada Kamis (6/2) pascadievakuasi," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara kepada detikcom, Senin (10/2).




(ata/ata)

Hide Ads