Apes Kadisdik Luwu Tekor Rp 7 Juta Ditipu Pria Ngaku Utusan Bupati Terpilih

Apes Kadisdik Luwu Tekor Rp 7 Juta Ditipu Pria Ngaku Utusan Bupati Terpilih

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 01 Feb 2025 08:30 WIB
Tampang kedua pelaku penipuan Kadis Pendidikan Luwu dengan motif mengaku sebagai utusan bupati terpilih Patahuddin.
Foto: Tampang kedua pelaku penipuan Kadis Pendidikan Luwu dengan motif mengaku sebagai utusan bupati terpilih Patahuddin. (Dok. Istimewa)
Luwu -

Nasib apes dialami Kadis Pendidikan Luwu Andi Pallanggi usai menjadi korban penipuan oleh 2 pria bernama Fahri (36) dan Hayyul Muttaqim (38) yang mengaku utusan Bupati Luwu terpilih Patahuddin. Andi Pallangi menderita kerugian Rp 7 juta akibat perbuatan kedua pelaku.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jody Dharma mengungkapkan kasus ini bermula saat salah satu dari pelaku penipuan mendatangi kadis pendidikan di kantornya pada Senin (6/1) lalu. Pelaku pun langsung meminta uang kepada korban.

"Korban sedang berada di ruang kerjanya, pria tak dikenal tiba-tiba masuk dan menyampaikan bahwa dirinya diutus oleh Bupati Luwu terpilih untuk meminta uang sebesar Rp 7.000.000 rupiah. Uang tersebut, menurut pelaku akan digunakan untuk mengganti ban mobil milik bupati terpilih," ujar AKP Jody kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku tersebut menelepon seseorang untuk memberikan kesan bahwa dia menelepon bupati terpilih secara langsung. Menurut Jody, nomor yang dihubungi pelaku memang memiliki foto profil Bupati Luwu terpilih Patahuddin.

"Dalam percakapan itu, korban mendengar suara di ujung telepon mengatakan 'halo Pak Kadis, bisa dibantu-bantu itu anggota di situ untuk ganti ban mobil'," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Korban yang melihat foto profil kontak telepon bergambar H. Patahuddin pun semakin percaya dan langsung menyerahkan uang yang diminta," sambungnya.

Setelah pelaku pergi, korban yang merasa ragu akhirnya memutuskan menelepon ajudan bupati terpilih. Saat itulah korban akhirnya menyadari dirinya ditipu sehingga langsung melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.

Polisi yang menyelidiki akhirnya mengidentifikasi pelaku berjumlah 2 orang. Polisi selanjutnya meringkus pelaku di kos tempatnya bersembunyi di Dusun Wara, Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Luwu pada Kamis (29/1).

"Setelah penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi akhirnya kedua pelaku berhasil kita amankan dan kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan seperti ini," kata Jody.




(hmw/hmw)

Hide Ads