.webp)
Rekonstruksi pembunuhan Kesia Irena Yola Lestaluhu (20) yang dilakukan oknum anggota TNI AL berinisial A (23) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, digelar pekan depan. Polisi dan Pomal telah menyinkronkan alat bukti yang ditemukan.
"Saya tanyakan mengenai anggota Reskrim dan Pomal di Lantamal XIV Sorong itu melakukan antar penyidik untuk menyinkronkan berkas. Kalau rekonstruksi sendiri pekan depan," Kadispen Koarmada III TNI AL, Letkol Laut (S) Ajik Sismianto kepada detikcom, Jumat (17/1/2025).
Ajik mengatakan, penyidik Polresta Sorong Kota dan Pomal telah melakukan prarekonstruksi terkait pembunuhan tersebut. Prarekonstruksi dilakukan pada Jumat (17/1) sekitar pukul 15.00 WIT di Lantamal XIV Sorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan monitor terus. Ini perintah bawah harus dilakukan dengan tegas dan transparan dan tidak bisa tutupi. Kalau ranahnya penyidik kita tidak bisa campur tangan. Kalau diizinkan penyidik kita terbuka," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kesia tewas dibunuh oknum TNI AL hingga mayatnya ditemukan di Pantai Saoka Sorong pada Minggu (13/1). Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat melakukan seks oral dalam mobil.
Pelaku membunuh karena diduga emosi setelah korban menghentikan aktivitas seksual tersebut. Pelaku dan korban disebut dalam pengaruh alkohol saat kejadian itu.
"Jadi korban saat menghentikan aktivitas itu pelaku marah sehingga mengambil sangkur dan menusuk korban," kata Kasilitkrim PM-AL Lantamal XIV/Sorong Mayor (PM) Anton Sugiharto.
(ata/ata)
