Pria berinisial SP (19) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penganiayaan oleh 5 orang yang tidak dikenalnya saat makan malam di warung. Polisi kini memburu para terduga pelaku.
"Kami menerima laporan kasus dugaan penganiayaan atau pengeroyokan yang dilakukan oleh 5 orang terhadap satu orang korban," kata Kanit Reskrim Polsek Patampanua Iptu Abdul Khafid Alfar kepada detikSulsel, Kamis (16/1/2025).
Pengeroyokan terjadi pada saat korban makan malam di warung di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang pada Kamis (9/1). Selesai makan, korban diadang oleh 5 orang terduga pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mau pulang selesai makan dia diadang oleh terduga pelaku diduga ada 5 orang," jelasnya.
Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka robek di jari kelingking dan jari manis, memar di dada bagian kanan, benjolan di kepala serta luka pada lutut dan bahu kiri. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Ada sejumlah luka robek dan memar di tubuh korban akibat pengeroyokan tersebut," rincinya.
Abdul Kadir mengatakan pihaknya mencurigai satu orang sebagai pelaku. Orang tersebut sedang diburu untuk dimintai keterangan atas kejadian pengeroyokan tersebut.
"Terduga pelaku satu orang itu kuliah dan kami sementara agendakan untuk menjemput terduga pelaku di Makassar yang dicurigai melakukan pengeroyokan," terangnya.
(ata/hmw)