SPBU di Pinrang Dibobol Maling, Uang Rp 433 Juta Raib

SPBU di Pinrang Dibobol Maling, Uang Rp 433 Juta Raib

Muchlis Abduh - detikSulsel
Selasa, 14 Jan 2025 14:30 WIB
Ilustrasi Pencurian Rumah
Foto: Edi Wahyono
Pinrang -

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibobol maling. Pelaku berhasil membawa kabur uang sebanyak Rp 433 juta.

"Kami sedang melakukan penyelidikan laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di SPBU Massila," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Selasa (14/1/2025).

Kejadian pencurian tersebut terjadi di Kelurahan Lampa, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang pada Senin (13/1) pada pukul 05.00 Wita. Pihak SPBU Massila mengetahui kejadian saat salah satu pengawas SPBU datang ke TKP dan menemukan pintu kantor SPBU Massila dirusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi melihat lampu di areal SPBU sedang padam serta menemukan pintu kantor SPBU dalam keadaan terbuka atau rusak telah dicungkil. Selanjutnya saksi melihat kedalam ruangan kantor dan melihat kaca ruang tengah kantor dalam keadaan rusak," paparnya.

Setelah melihat hal tersebut, saksi langsung menyimpulkan bahwa kantor SPBU telah dibobol oleh pelaku pencurian. Di dalam ruangan kantor tersebut terdapat ruang bendahara yang dijadikan tempat penyimpanan brankas yang berisi uang tunai hasil penjualan SPBU.

ADVERTISEMENT

"Setelah kami mendapatkan laporan, kami ke TKP dan menemukan brankas tempat penyimpanan uang ditemukan dalam keadaan terbuka dengan kondisi gembok dalam keadaan rusak, terdapat bekas yang identik bekas gergaji," jelasnya.

Atas kejadian tersebut pihak SPBU Massila mengaku mengalami kerugian ratusan juga dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Pihak SPBU Massila melaporkan mengalami kerugian Rp 433 juta atas kejadian tersebut," rincinya.

Pihak kepolisian kata Setiawan, kini sementara menyelidiki laporan pencurian tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi dan barang bukti di TKP.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Semoga bisa segera mengungkap pelaku," jelasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads