Dua anggota Polres Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Aipda Samsul dan Briptu Rahmat terjatuh dari motor usai ditabrak pelaku curanmor yang berusaha kabur saat kepergok mencuri motor. Pelaku curanmor inisial JP (39) kini telah diamankan polisi.
"Pelaku diamankan saat bersembunyi di kebun milik warga dan saat ini telah ditahan di Polres Bontang," ujar Kasi Humas Polres Bontang Iptu Dani Purwantoro kepada detikcom, Jumat (10/1/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan pada Rabu (8/1). Sementara pelaku ditangkap pada Kamis (9/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dani menuturkan peristiwa bermula ketika kedua personel hendak mendatangi rumah warga yang melaporkan adanya kasus pencurian. Namun saat dalam perjalanan, kedua korban mendapati JP yang sedang mencuri motor warga.
"Awalnya itu dua anggota mendapatkan laporan warga yang rumahnya kemalingan. Saat akan melacak pelaku, tiba-tiba saja dua anggota kita memergoki JP yang sedang mencuri sepeda motor milik warga," terangnya.
Pelaku yang mengetahui keberadaan polisi kemudian mencoba kabur hingga terjadi pengejaran sejauh kurang lebih 20 kilometer. Pelaku yang terdesak kemudian menabrak motor yang dikendarai korban saat berada di Jalan Soekarno Hatta hingga terjatuh.
"Karena pelaku terpojok, ditabrak dua anggota hingga membuat mereka terlempar dan terseret. Sementara pelaku langsung kabur," ujarnya.
Akibat kejadian ini, kedua personel mengalami luka yang cukup parah. Keduanya saat ini masih dirawat intensif di RSUD Taman Husada.
"Aipda Samsul mengalami patah di jari tangan dan luka di bagian lengan tangan, kaki dan badan akibat terjatuh dan terseret di badan jalan. Sedangkan Briptu Rahmat mengalami patah bahu kanan dan luka robek di atas alis kanan," ucapnya.
Dani mengatakan JP yang merupakan residivis itu kini masih menjalani pemeriksaan. JP diduga menjadi pelaku aksi kejahatan di beberapa lokasi di wilayah Bontang.
"Pelaku ini sudah 5 kali dipenjara dengan kasus yang sama, jadi saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait sejumlah aksinya di wilayah Bontang," pungkasnya.
(asm/sar)