Warga 5 Kampung di Tambrauw Sudah 2 Bulan Ngungsi ke Hutan gegara Aksi Teror

Warga 5 Kampung di Tambrauw Sudah 2 Bulan Ngungsi ke Hutan gegara Aksi Teror

Paulus Pulo - detikSulsel
Rabu, 08 Jan 2025 13:00 WIB
Kantor Distrik Bamusbama di Tambrauw dibakar OTK.
Foto: Kantor Distrik Bamusbama di Tambrauw dibakar OTK. (dok. Istimewa)
Tambrauw -

Warga dari 5 Kampung di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, sudah dua bulan mengungsi akibat teror pembakaran kantor Distrik Bamusbama dan penembakan mobil patroli Brimob. Polres Tambrauw dan Pemerintah daerah (Pemda) Tambrauw kini berupaya memulangkan para pengungsi.

"Kita sudah menggelar rapat bersama Forkompinda, Kepala Distrik Bamsumaba dan 5 kepala kampung. Kita upayakan agar warga yang mengungsi di Kota Sorong dan sebagian kecil di hutan segera kembali," kata Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Chayanto kepada detikcom, Rabu (8/1/2024).

Aries mengaku belum mengetahui jumlah pengungsi dari total 5 kampung tersebut. Dia hanya mengatakan Forkompinda sudah 2 kali melakukan pertemuan untuk membahas pemulangan para pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah pertemuan dengan Forkompinda, kepala distrik serta 5 kampung agar berupaya melakukan pemulangan para pengungsi. Kita terus berupaya agar para pengungsi segera kembali ke kampung halamannya agar bisa melakukan aktivitas seperti biasa," terang Aries.

Aries juga berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan adanya informasi hoaks mengenai situasi keamanan di Tambrauw khususnya di Bamusbmawa. Menurutnya, situasi sudah aman terkendali.

ADVERTISEMENT

"Saya menjamin situasi di Kabupaten Tambrauw aman. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa apalagi sekarang sudah ditempatkan pos kotis," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak bulan Desember terjadi tiga peristiwa di Distrik Bamusbama. Teror itu antara lain penembakan mobil patroli Brimob, pembakaran kantor Distrik Bamusbama, dan pembacokan 2 warga sipil.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads