.webp)
Seorang pria berinisial JD (36) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibunuh sadis oleh dua orang pemuda bernama Aditya alias Jarot (23) dan Zul Rahmat alias La Baca (23). Keduanya mengaku sakit hati dianiaya tanpa sebab oleh korban yang sedang mabuk.
"Motif para pelaku karena sakit hati dipukul lebih dulu oleh korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Kendari Ipda Kadek Andayana saat konferensi pers, Selasa (7/1/2025).
Insiden itu dipicu saat korban yang sedang terpengaruh minuman keras mendatangi pelaku La Baca saat sedang meminum miras bersama teman-temannya di salah satu hotel di Kelurahan Tipulu, Selasa (31/12) malam. Korban saat itu meminjam korek sekaligus menegur pelaku yang mengenakan anting-anting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban datang meminjam korek dan melihat La Baca mengenakan anting-anting. Korban meminta pelaku untuk melepas anting-antingnya, tapi dia menolak," ujar dia.
Merasa kesal, lanjut Kadek, korban pun menampar pelaku. Namun saat itu pelaku La Baca tidak melawan dan memilih pergi meninggalkan korban yang sedang marah-marah.
"Pelaku pergi dan korban pun langsung pergi ke arah jalan dan (lanjut bikin onar dengan) menghentikan kendaraan yang melintas," bebernya.
Kadek menuturkan saat itulah korban menghentikan pelaku lainnya, yakni Jarot. Hingga akhirnya korban JD menganiaya pelaku Jarot.
"Pelaku dihentikan dan dipukul, karena tidak terima melawan sambil mencabut badiknya. Pelaku Jarot lalu mengejar korban. La Baca yang tidak jauh dari lokasi juga ikut mengejar korban," bebernya.
Korban pun terkena tikaman badik Jarot saat aksi kejar-kejaran terjadi. Ia menuturkan korban terjatuh lalu dikeroyok oleh kedua pelaku hingga tewas.
"Korban alami satu luka tusuk di dada kiri dan dua tusukan di punggung belakang. Kedua pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan itu terjadi di Lorong Pelangi, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kendari, Selasa (31/12) malam. Pelaku kemudian ditangkap di Desa Labuan Beropa, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Minggu (5/1) sore.
(hmw/asm)
