HMI Sempat Geruduk Polresta Mamuju Usai Kader Dikeroyok Puluhan Oknum Polisi

Sulawesi Barat

HMI Sempat Geruduk Polresta Mamuju Usai Kader Dikeroyok Puluhan Oknum Polisi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 02 Jan 2025 14:00 WIB
HMI demo di Polresta Mamuju usai satu kader diduga dikeroyok puluhan oknum polisi.
Foto: HMI demo di Polresta Mamuju usai satu kader diduga dikeroyok puluhan oknum polisi. (Dok. Istimewa)
Mamuju -

Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sempat menggeruduk dan melakukan aksi demonstrasi di Kantor Polresta Mamuju usai satu kader terluka diduga dikeroyok puluhan oknum polisi. Massa aksi terlibat bentrok dengan polisi yang berjaga.

Demonstrasi berlangsung di depan kantor Polresta Mamuju pada Rabu (1/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Massa aksi juga memblokade jalan dan membakar ban.

"Gerakan ini tidak akan berakhir, kami (juga) akan melakukan demo di Polda," kata Ketua HMI Cabang Manakarra Anshar kepada wartawan, Rabu (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anshar menegaskan pihaknya menuntut keadilan usai satu kader HMI terluka diduga dikeroyok puluhan oknum polisi. Dia meminta Kapolda dan Kabid Propam mengusut tuntas kasus tersebut.

"Apabila tidak ditindaklanjuti secara tegas oleh Kabid Propam, maka kami meminta pencopotan Kapolda, Karo SDM, dan Kabid Propam, sebab ini dianggap gagal pengembangan sumber daya manusia di kepolisian Polda Sulawesi Barat, karena angkatan (polisi yang diduga melakukan pengeroyokan) ini dari SPN Mekatta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh dia menyebut satu kader HMI yang terluka bernama Ramli telah membuat laporan ke polisi. Ramli juga telah menjalani visum.

"Ada kader HMI yang selesai visum dan membuat laporan," imbuhnya.

Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah mahasiswa mendatangi Polresta Mamuju. Mahasiswa menutup jalan dan melakukan demonstrasi sambil membakar ban bekas.

Terlihat massa aksi terlibat bentrok dan saling dorong dengan polisi yang berjaga. Sementara beberapa orang lainnya mencoba melerai.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader HMI di Mamuju diduga dikeroyok puluhan oknum polisi hingga membuat 1 orang luka di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) yang berada di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Rabu (1/1) malam.

Kejadian berawal saat ada anggota polisi datang ke asrama putri tersebut. Sejumlah mahasiswa kemudian mendatangi lokasi dan menegur anggota polisi tersebut.

"Sehingga anak-anak tegur, anak-anak IPM Mateng yang juga kader HMI. Setelah itu ada sedikit cekcok, setelah itu datanglah satu kompi angkatan 51 kalau tidak salah, dari angkatan kepolisian yang melakukan pengeroyokan terhadap beberapa mahasiswa, yang kurang lebih 50 orang oknum polisi," kata Ketua HMI Manakarra Anshar kepada wartawan, Kamis (2/1).




(ata/hmw)

Hide Ads