Polisi Jaga Ketat Annar Sampetoding yang Dibantarkan ke RS Bhayangkara

Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar

Polisi Jaga Ketat Annar Sampetoding yang Dibantarkan ke RS Bhayangkara

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 29 Des 2024 11:30 WIB
Annar Salahuddin Sampetoding.
Foto: Annar Salahuddin Sampetoding. (dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi menjaga ketat pengusaha bernama Annar Salahuddin Sampetoding yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara (RS) Makassar. Tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar tersebut jatuh sakit saat akan ditahan oleh kepolisian.

"Dia dikawal penuh oleh anggota, sudah pasti juga keluarganya yang datang untuk membantu merawat yang bersangkutan," ujar Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).

Reonald memastikan Annar Sampetoding mendapat perawatan intensif. Sebanyak 4 personel disiagakan di rumah sakit untuk melakukan penjagaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota 24 jam kalau dibantarkan statusnya tetap dalam pengawasan kita," beber Reonald.

"Satu malam empat anggota kita siagakan di sini dan dua keluarga yang merawat bersangkutan. Kalau personel mengamankan, kalau masalah dan merawatnya itu dari keluarganya," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Reonald tidak khawatir proses penyidikan akan terganggu. Dia berdalih penyidik sudah merampungkan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti sehingga Annar ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk saat ini belum ada kekhawatiran kami kalau untuk barang bukti, saat ini kalau keyakinan penyidik sudah lengkap ya," ungkap Reonald.

Dia meyakini Annar akan kooperatif dalam penyidikan kasus uang palsu tersebut. Reonald memastikan perkara ini akan diusut hingga tuntas.

"Saya yakin yang bersangkutan juga kooperatif karena yang bersangkutan datang berjiwa besar datang dan memberikan keterangan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Annar ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 24 jam di Polres Gowa. Reonald menyebut Annar dirawat di RS karena ada riwayat penyakit.

"Memang (tersangka Annar) ada riwayatnya jantungnya kemudian ada riwayat prostatnya juga jadi hari ini untuk tersangka dengan inisial ASS kita bantarkan sampai beberapa hari kita lihat kondisi yang bersangkutan," jelasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads