Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun hilang usai terjatuh ke sungai saat mengejar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Teluk Bintuni, Papua Barat. Pencarian terhadap Iptu Tomi hingga kini masih dilakukan dengan melibatkan aparat TNI dan Polri.
Iptu Tomi dilaporkan hanyut di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Rabu (18/12). Insiden tersebut bermula saat aparat TNI dan Polri hendak menangkap anggota KKB bernama Marten Aikinggin.
"Sebagian tim masuk bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos kelompok KKB pimpinan DPO Marten Aikinggin," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan dalam keterangannya, Minggu (23/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aparat terlebih dahulu melakukan pemantauan wilayah menggunakan pesawat tanpa awak alias drone sekitar pukul 06.30 WIT. Dari hasil pantauan, tim gabungan menemukan keberadaan pelaku.
"Tim melakukan pemantauan wilayah dengan menggunakan drone di sekitar kebun milik Marten Aikinggin dan terdeteksi keberadaannya. Personel gabungan langsung bergerak menuju kebun di seberang Kali Rawara," tuturnya.
Iptu Tomi tergabung dalam tim yang melakukan pengejaran terhadap anggota KKB. Namun saat menyeberang sungai menuju tempat kejadian perkara (TKP), Iptu Tomi tiba-tiba tergelincir.
"Dalam perjalanan menuju TKP, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus Kali Rawara," ungkap Ongky.
Tim kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mencari Iptu Tomi, sementara tim yang lain melanjutkan pengejaran terhadap anggota KKB yang merupakan buronan Polres Teluk Bintuni.
"Tim yang melewati Kali Rawara melanjutkan berjalan menuju Dusun Sagu Kampung Meyah Lama. Sekira pukul 08.00 WIT terjadi kontak tembak yang mengakibatkan 1 orang kelompok KKB atas nama Marten Aikinggin tewas," jelasnya.
Aparat TNI dan Polri yang melakukan penyisiran pun mengevakuasi jasad pelaku. Sejumlah barang bukti turut disita, yakni 1 laptop, 1 handy talky, 1 handphone, kartu provider, power bank, 3 senter kepala, 1 busur panah, 3 anak panah, 1 parang, 3 gelang tangan, dan 1 kalung.
"Tersangka dievakuasi oleh tim dengan mencoba kembali menyeberangi Kali Rawara dan baru berhasil menyeberang pada pukul 20.00 WIT," tambah Ongky.
Ongky menyebut Marthen Aikinggin merupakan pentolan KKB di Teluk Bintuni. Pelaku terlibat dalam pembunuhan sadis terhadap 4 pekerja proyek pembangunan jalan di Bintuni pada 29 September 2022 lalu.
"Jabatan Marthen Aikinggin adalah Komandan Batalyon Moskona merupakan salah satu DPO pelaku pembunuhan 4 orang masyarakat Sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat di wilayah Distrik Moskona Barat," imbuhnya.
Sementara tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai tempat Iptu Tomi terjatuh. Helikopter milik Baharkam Polri turut dikerahkan untuk pemantauan via udara.
"Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat," imbuh Ongky.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Keluarga Harap Kapolri Beri Atensi
Keluarga Iptu Tomi berharap Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo memberi atensi terhadap kasus ini. Adik Iptu Tomi, Monterry Marbun berharap agar dikerahkan personel tambahan untuk melakukan pencarian.
"Kami dari pihak keluarga minta agar Kapolri memberikan perhatian dalam proses pencarian yang dilakukan oleh tim dan memberikan tambahan bantuan tim untuk melakukan penyisiran," ucap Monterry kepada detikcom, Minggu (23/12).
Monterry bersama keluarganya kini berada di Mes Perwira Aspol Polres Teluk Bintuni untuk menunggu perkembangan informasi secara langsung. Pihak keluarga harap-harap cemas menanti kabar baik.
"Karena ini sudah 5 hari sejak abang (Iptu Tomi) saya dinyatakan hilang," beber Monterry.
Dia berharap Iptu Tomi bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Monterry turut meminta doa dari semua pihak demi keselamatan saudaranya yang hilang saat menjalankan tugas negara.
"Kita dari keluarga besar Iptu Tomi menyampaikan harapan agar pencarian dilakukan secara maksimal. Kami berharap agar pencarian abang saya mendapatkan perhatian lebih dari Polda Papua Barat," jelasnya.