Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mengerahkan 15 personel Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas membantu pencarian Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun. Iptu Tomi dilaporkan hilang setelah terjadi kontak tembak antara polisi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kita dari Kodam XVIII/Kasuari telah mengerahkan 15 personel Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas untuk membantu operasi pencarian," ujar Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan kepada detikcom, Minggu (22/12/2024).
Syawaludin mengatakan operasi pencarian terhadap Iptu Tomi berlangsung sejak Rabu (18/12). Namun pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan Iptu Tomi hingga Sabtu (21/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus memantau perkembangan operasi pencarian yang dilakukan sejak Rabu. Belum ditemukan selama empat hari pencarian," katanya.
Dia menuturkan proses pencarian melibatkan tim gabungan TNI-Polri. Proses pencarian dipusatkan di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.
"Operasi pencarian itu tidak hanya melibatkan personel gabungan dari dua Batalyon Infanteri, melainkan personel Polres Teluk Bintuni dengan lokasi sasaran Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Iptu Tomi dilaporkan hilang setelah baku tembak dengan KKB pada Rabu (18/12). Pihak kepolisian memohon doa agar Iptu Tomi dapat segera ditemukan.
"Mohon doanya, tim masih melakukan pencarian dan evakuasi dulu," kata salah seorang sumber detikcom di kepolisian.
(hsr/sar)