Brigadir AK Dibantu Teman Bunuh-Buang Jasad Warga Sipil ke Parit Katingan

Brigadir AK Dibantu Teman Bunuh-Buang Jasad Warga Sipil ke Parit Katingan

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 19 Des 2024 20:34 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Katingan Hilir -

Polisi mengungkap Brigadir AK turut dibantu seorang rekannya, warga berinisial H saat membunuh warga sipil inisial BA (32) di Katingan Hilir, Kalimantan Tengah (Kalteng). H membantu Brigadir AK mencuri mobil korban dan membuang jasad korban ke parit.

"Peran dari tersangka H dalam kasus penemuan mayat di Katingan yaitu ikut membantu AK membuang jasad korban ke dalam parit," ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji kepada detikcom, Kamis (16/12/2024).

H juga turut membantu memindahkan posisi senjata api dari dashboard mobil ke bawah kursi tempat duduk korban yang duduk di depan. Bahkan pelaku H juga yang membantu membersihkan noda darah yang ada di mobil korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, tersangka H juga turut membantu AK membersihkan noda darah yang ada di dalam mobil menggunakan genangan air di pinggir jalan antara Katingan-Palangka Raya," jelasnya.

Diketahui antara Brigadir AK dan H telah saling mengenal sebelumnya. Awalnya, Brigadir AK mengajak H untuk mencari mobil tanpa surat-surat lengkap untuk dicuri.

ADVERTISEMENT

"(Mereka) Sudah saling kenal sekitar satu bulan lebih. AK menghubungi H diajak ketemu di Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya untuk diajak mencari mobil yang tidak ada surat-suratnya," terangnya.

Erlan mengatakan hingga kini pihaknya pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. Dia memastikan kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara terbuka.

"Saat ini proses penyidikan masih tetap berlanjut. Tentunya kami dari jajaran Polda Kalteng akan berkomitmen mengusut tuntas kasus ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, BA ditemukan tewas di kebun sawit, Katingan Hilir. Belakangan diketahui mayat tersebut merupakan korban pembunuhan oleh seorang oknum anggota polisi, Brigadir AK.

"Saat itu warga menemukan mayat yang kondisinya sudah hampir membusuk, tergeletak di kebun sawit," ujar Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji kepada detikcom, Selasa (17/12).

Mayat tersebut ditemukan warga di tengah perkebunan sawit yang berada di Katingan Hilir pada Jumat (6/12). Bersamaan dengan itu, polisi juga telah menerima laporan terkait keterlibatan anggota polisi berpangkat Brigadir berinisial AK dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Menurut Erlan, Brigadir AK dipastikan terlibat dalam kasus curas tersebut berdasarkan scientific crime investigation. Hal ini juga dipastikan setelah tim penyidik mengambil keterangan saksi-saksi.

"Telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi sehingga dari hasil penyelidikan diduga adanya keterlibatan oknum anggota polisi tersebut," jelasnya.




(asm/sar)

Hide Ads