.webp)
Polisi mengungkap motif pria berinisial IK (44) nekat membunuh wanita berinisial WM (38) di sebuah hotel di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Pelaku berdalih kesal uangnya senilai Rp 1,2 juta dicuri oleh korban.
"Jadi pelaku mengaku nekat membunuh karena korban diduga mengambil uangnya sebesar Rp 1,2 juta," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati kepada detikcom, Selasa (17/12/2024).
Trias mengatakan pelaku awalnya menyimpan uang tunai sebesar Rp 3,2 juta di atas meja samping tempat tidur. Pelaku kemudian menyadari jika uangnya tersebut berkurang dan dia mencurigai korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya korban bilang enggak tahu, tapi di kamar itu kan hanya mereka berdua. Karena korban tidak mau mengaku, pelaku marah dan memiting korban lalu menarik kalung korban untuk mencekiknya," jelasnya.
Pelaku selanjutnya mengambil kabel charger handphone dan menjerat leher korban hingga tewas. Pelaku selanjutnya kabur sembari membawa kalung dan ponsel korban.
"Pelaku temukan uangnya diambil korban di dalam bantal kemudian kabur membawa kalung imitasi dan HP korban," terangnya.
Pelaku sendiri kabur ke wilayah Sanggau. Pelaku diketahui sempat memesan kamar hotel.
"Informasinya dia entah ingin ke luar negeri tetapi kami sudah arahkan anggota untuk menutup jalur perbatasan," ungkapnya.
Menurut Antonius, pelaku juga sempat mencoba menyuruh resepsionis untuk membelikan nomor baru. Namun permintaan itu ditolak oleh petugas hotel.
"Resepsionisnya menolak untuk membelikan nomor baru, karena sudah curiga. Saat anggota ke sana (hotel Sanggau) pelaku sudah melarikan diri lagi, padahal itu beda 5 menit," paparnya.
Dari hasil interogasi polisi, diketahui korban dan pelaku memang kerap bertemu saat pelaku berada di Pontianak. Pelaku sering memesan jasa korban yang merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK).
"Pelaku ini dari Sanggau kalau ke Pontianak memang sering langganan ke korban, (betul) korban memang orang pulau Jawa, Gunung Kidul," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, IK ditangkap polisi usai membunuh WM di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Minggu (15/12). Pelaku dibekuk di atas taksi saat hendak kabur ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Di sana kan ada bandara sama pelabuhan. Itu pas diamankan rencana dia mau ke Kotim," bebernya.
(hmw/sar)
