Pria pemilik kebun cokelat berinisial NR (34) di Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas setelah dikeroyok 7 orang pemuda. Ketujuh pelaku pengeroyokan kini telah ditangkap.
"Polisi mengamankan terduga pelaku tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan meninggalnya seseorang," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Muh Althof Zainuddin, Senin (9/11/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Mataram, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara pada Jumat (6/11) sekitar pukul 14.30 Wita. Ketujuh pelaku, yakni DN (20), AR (21), AM (19), MM (28), MT (26), RA (23), dan AS (18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Althof menjelaskan korban awalnya ditemukan oleh orang tuanya yang mencarinya setelah merasa curiga korban tak kunjung pulang. Korban ditemukan di pinggir sungai dalam kondisi penuh luka.
"Ditemukan sama orang tuanya di pinggir sungai sudah dalam kondisi tidak sadar yang mana pada telinga dan hidung mengeluarkan darah dan bagian belakang sudah sangat lembek dan berwarna hitam. Sehingga membawa anaknya ke RS Hikmah Sukamaju untuk melakukan perawatan medis," jelasnya.
Korban NR sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun korban akhirnya meninggal sehari setelahnya, Sabtu (7/12).
Polisi yang menyelidiki kasus tersebut kemudian mengamankan para pelaku. Mereka mengaku melakukan pengeroyokan lantaran dituduh mencuri cokelat di kebun korban.
"Dari keterangan para tersangka mereka sakit hati karena merasa dituduh mencuri cokelat di kebun milik korban," ucap Althof.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Luwu Utara. Para pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
(asm/sar)