Pemuda berinisial IA (24) asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas usai terjatuh dari tebing setinggi 7 meter di air terjun Pung Bunga Maros. Korban diduga tergelincir hingga jatuh saat memanjat.
"Benar telah terjadi peristiwa korban terjatuh atau tergelincir di air terjun Pung Bunga," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di air terjun Pung Bunga, Dusun Bahagia, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 14.00 Wita. Korban ke lokasi bersama dua temannya inisial A (28) dan J (27).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aditya mengatakan korban dan dua rekannya menggunakan mobil dari Makassar untuk berwisata di air terjun tersebut. Saat itu, korban naik ke tebing air terjun untuk mengambil foto sementara J berenang dan A berteduh di bawah pohon.
"Korban IA mengajak rekannya A dan J ke air terjun dari Makassar. Sampai di sana korban berniat mengambil foto dengan memanjat ke tebing. Temannya J berenang dan A hanya duduk saja," jelasnya.
Aditya menuturkan, A kemudian memanggil kedua temannya untuk pulang. Tak berselang lama A mendengar suara benda jatuh di lokasi IA memanjat.
"Ketika mau pulang A ini mendengar ada suara jatuh dan dia melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan bersimbah darah," terangnya.
Lebih lanjut, Aditya mengatakan korban diduga terpeleset hingga terjatuh dari tebing yang tingginya sekitar 5-7 meter. Akibatnya, korban menderita luka robek pada bagian kepala.
"Korban diduga terpeleset dari tebing sekitar 5-7 meter dan mendarat di batu. Hasil visumnya, korban mengalami luka robek terbuka pada bagian kepala, bagian tengah, mulut keluar busa, lecet tulang kering sebelah kiri, tumit kaki sebelah kanan," bebernya.
Dia menambahkan jenazah korban akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Baliase, Kecamatan Masamba, Luwu Utara untuk dimakamkan. Keluarga korban juga menolak autopsi.
"Pihak keluarga korban tidak merasa keberatan dan membuat surat pernyataan penolakan untuk diautopsi. Rencana jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Lutra," pungkasnya.
(hsr/sar)